PART 63 : BETAH

Mulai dari awal
                                    

Dari kejauhan tampak Brilian yang terburu-buru berjalan menuju ruang UKS. Wajahnya dilanda kecemasan. Di saat bersamaan, ia berpapasan dengan Bu Karin yang sepertinya hendak melenggang ke arah kantin.

"Helen udah sadar, Bu?" tanya Brilian sebelum penjaga UKS itu melangkah lebih jauh.

"Sudah, Bri. Saya titip Helen sebentar, ya. Mau ke ruang guru dulu sekalian nanti saya belikan teh hangat buat Helen." Bu Karin menepuk-nepuk pundak Brilian lantas beranjak begitu direspon cowok itu dengan anggukan kepala.

Sepeninggal Bu Karin, sepasang murid yang sejak tadi hanya memperhatikan dari kejauhan, langsung melenggang bersamaan ke ruang UKS. Bahkan Late yang tampak belum siap, nyaris terjungkal begitu Vanila semena-mena menyeretnya.

"Lo drop kayak gini, bukan gara-gara abis putus sama gue, kan?"

Deg!

Vanila dan Late yang baru saja sampai di ambang pintu, membeku seketika. Keduanya lantas saling melempar tatap. Pertanyaan yang dilontarkan Brilian pada Helen itu, tentu membuat keduanya merasa sangsi dengan pendengaran masing-masing.

"Lo putus sama Helen, Bri?" tanya Vanila, setengah tak percaya.

Bukan Brilian yang merespon, melainkan Helen buru-buru merubah posisinya menjadi duduk. Dari ranjangnya, ia menatap Vanila dan Late secara bergantian.

"Iya, Van." Helen masih tetap tersenyum meski dadanya terasa sesak sekali.

Vanila melongo. Sedangkan Late refleks meremas tangan gadis itu, seolah merasa posisinya tengah terancam.

"Kenapa, ehm..maksudnya, kapan?" Tak tahu harus bereaksi bagaimana, Vanila malah gelagapan.

"Ya karena emang itu yang terbaik, Van." Helen menanggapi santai.

Atmosfer di ruang UKS mendadak senyap. Tak satu pun dari keempat murid itu yang bersuara. Vanila duduk di kursi milik Bu Karin yang berada paling dekat dengan pintu.

Sementara Late masih di sampingnya, berdiri dengan wajah kaku yang tak terbaca. Ada perasaan tak nyaman yang menyusup di hatinya. Belum-belum ia sudah kehilangan harapan.

***

Late POV

Dari jam pelajaran pertama sampe beberapa menit lagi menjelang istirahat, pikiran gue kacau banget. Nggak tahu kenapa, gue ngerasa bakal kehilangan sesuatu lagi, yang tentunya berharga bagi gue.

Setelah gue denger Brilian sama Helen putus, gue ngerasa kalo posisi gue bener-bener terancam.

Biasanya kalo orang abis putus, pasti butuh tempat curhat, kan? Buat berkeluh kesah, buat meringankan sedikit bebannya dan juga...buat pelarian dari rasa sedihnya.

Dan bisa gue tebak, Brilian pasti larinya ke siapa lagi kalo bukan ke Vanila?

Sejak awal gue masuk ke SMA Rising Dream, tu cowok kayak nggak punya temen. Beda sama Vanila yang keliatan sering nimbrung bareng beberapa kakak kelas yang dia kenal. Bahkan kebanyakan yang akrab sama dia malah kakak kelas cowok.

Sedangkan Brilian? Yaa, gue liat dia tergantung banget sama Vanila. Dia anak tunggal, sering ditinggal mamanya ngantor, dan di sekolah pun dia nggak terlalu sering gabung sama murid-murid cowok. Juga Bang Key, hmmm gue ngerasa dia abang milik bersama. Brilian deket banget sama Bang Key, dan udah dianggep kayak adek kandungnya sendiri.

Udah gue bilang sebelumnya, dia emang bener-bener tergantung sama Vanila.

Kalo bisa sih, mulai sekarang gue pengen lebih posesif ke Vanila. Tapi apa bisa? Maksud gue, Vanila itu tipikal cewek yang nggak bisa diatur semau kita. Dia harus diberi kebebasan. Cuma ya, tahu sendiri gimana intensnya hubungan sepasang sahabat itu yang dulunya sempet saling suka.

Bentar-bentar, kayaknya ada kalimat yang harus gue ralat. Dulu? Atau mungkin sekarang juga masih berlanjut?

***

Tiba-tiba aku pengen bikin POV dari sudut pandangnya Late. Mungkin nanti versi cetaknya, bagian ini bakal gue hapus. Soalnya tentu, gue punya banyak kejutan buat VaniLate versi cetaknya.

Ges, kalo kalian jadi Late, kira-kira bakal lebih posesif nggak ke pasangan?

Ya bayangin ajalah. Cowo atau cewek yang disukain pasangan lo dari lama, tiba-tiba kayak mau buka hatinya lagi buat pasangan lo.
Ya meski pasangan lo itu posisinya masih jadi milik lo, tapi gue jamin deh perasaan lo jadi nggak tenang.

Next?
Tenang, gue hari ini up dua part.

Salam sayang,
Rismami_sunflorist

VaniLate (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang