" Jadi itu bener??. "

" Gua cuma pengen semunya kembali seperti semula, jisung. Tapi tiba tiba semuanya jadi kaya gini. "

" Laila, gua tau apa yang lu harapin. Tapi dengan tiba tiba kaya gini. Ini semakin memperkeruh situasi. Kita akan ngomongin masalah ini sama sama setelah lu kembali dari kanada. Okeh!. "

" Ga bisa!. "

" Apanya yang ga bisa?. "

" ... "

" La, lu percayakan sama gua. Untuk sekarang Daniel dan seongwoo serahin ke gua. Setelah itu lu sendiiri yang bicara sama mereka. Oke?!. "

" Hmm.. Jisung maaf!. "

" Apaan sih pake minta maaf segala! Bukan lu banget! "

" Jisung, gua tau caranya biar semaunaya kembali baik lagi. "

" Gimana?. "

" Nanti lu juga tau. "

-

Cklek

" Astaga! Lu belom rapih rapih dee! Pesawat kita berangkat 2 jam lagi loh!. " Ujar Taehyung yang baru datang.

" Ngagetin aja si!! Masih 2jam lagi jugaan! Ga usah gila deh!. "

-

" Gua tutup telpon nya Ka taehyung dah bawel nih. "

" Oke. Hati hati lu jaga kesehatan lu disana. Sampai ketemu 2minggu lagi. "

Laila terdiam sejenak
" Emmm. Lu juga! Bye.. "

~beep~

" Bang Seokjin masih mandi?. " Tanya Jungkook yang sedang menaruh makana diatas meja makan.

Laila yang memang dari tadi merasa lapar. Beranjak dari sofa lalu mendekat kearah meja makanan yang sudah disiapkan oleh jungkook.

Mata Laila tak lepas dari beberapa makanan yang dibawa oleh jungkook.
" Masih didalam. "

Jungkook tertawa kecil melihat tingkah Laila yang seprti tidak sabar untuk memakannya.
"Kayanya, kamu Lapar banget si!!. " Ujar jungkook mengacak rambut laila gemas.

" Dari semalam aku belom makan. "

Taehyung pun yang sudah duduk disamping Laila pun ikut tertawa.

" Kalo gituh kakak ambilin piring buat kamu. "

Laila menahan tangan jungkook yang berniat mengambil piring ke dapur.
" Aku aja yang ambil sendiri. " Laila tersenyum.

Laila melangkahkan kakinya kerah dapur mengambil beberapa piring dan sendok.
" Ada yang pengen dibikin kopi?. " Teriak Laila tanpa menegok kerah belakang lebih tepat kearah jungkook dan Taehyung.

" Boleh!. " Ujar Taehyung jungkook bersamaan.

" Ka seokjin juga bikin dong!!. " Teriak seokjin dari dalam kamar.

Laila tertawa kecil. " Dih dasar!. "











At school

Hari ini semua siswa kelas 2 berkumpul di aula outdoor bersiap untuk mengadakan acara camping sekolah dan tidak lupa juga panitia yang ikut serta pada kegiatan acara ini.

" Okeh! Semua nya udah berkumpulkna, tidak ada yang tertinggal. Sekarang kita berangkat... " Ujar jisung sebagai ketua panitia acara.

Ucapan jisung terpotong ketika Jihoon mengangkat tanganya.
" Guanlian sama ka yuta dia belum datang. "

Jisung melirik kanan kiri. " Ah ya yuta ga bisa bergabung sama kita karna di ada urusan keluarga. Dan guanlin. Ada yang tau kabarnya. "

" Lu kan temenya. Kenapa lu ga tau kabarnya?. " Senggol sewon

Jisung hanya mengelang napas.
" Gua lupa!. "

Tiba tiba minhyun datang lalu berdiri di samping jisung membisikan jisung.
" Nyokap Guanlin barusan telpon. Dia ga bisa ikut. Ada masalah keluarga. "

" Tiba tiba??. "

Minhyun hanya hanya menggelngkan kepalanya.

" Gua baru dapet kabar guanlin juga ga bisa gabung sama kita karna asalan tertentu. Jadi kita berangkat hanya seprti ini. Jadii ayooo ayoo semua naik ke bus yang sudah ditentukan. Ayoo ayoooo... "

" Yahh guanlin ga ikut kali? Musnah sudah harapan ga ada internet. " Seru woojin

" Setuju. Satu satunya harapan kita hanya guanlin. " Ujar jihoon.

Jisung terdiam sejenak ketika melihat Daniel dan Seongwoo saling berdiam bahkan jarak mereka yang terus berusah menjauh seperti tidak ingin melihat satu sama lain dari jauh.

Terdengar helangan napas kasar dari jisung . " Gua juga berharap persahabatan kita kembali seperti dulu. "












🌿🌿

Laila selesai membuatkan 3 kopi untuk kakak kakaknya yang tertampan itu. Lalu ia meletakan 3 gelas diatas nampan.

Lalu berjalan menghampiri meja makan tempat kakaknya itu berada untuk memberikan kopinya. Bahkan seokjin sudah bergabung dimeja makan.

Tapi seketika Laila menghentikan langkah kakinya. ia merasakan aneh pada pandangan matanya yang seketika aga berbayang lalu sedetik berikut Laila merasakan teramat pusing dibagian kepalanya.

" Kenapa lagi?!. " Lirih Laila.




Prankkkkkk~~~~~





" Argkhhhh..... "




" Lailaaaa.... "












Tbc......

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Where stories live. Discover now