"Iya, aku sudah janji dengan Yewon" Yerin mengingat saat Yewon mengajaknya menonton pertandingan basket kakaknya.

"Jadi Umji sudah mengajakmu lebih dulu" Taehyung merasa sedikit kecewa. Yerin hanya mengangguk, dan mereka kembali melanjutkan perjalanan.

"Yerin-ah, jika aku ingin mengajakmu menonton film terbaru dihari minggu depan bagaimana?" Taehyung mencoba mengambil kesempatan.

Taehyung menggigit bibir bawahnya, merasa takut jika Yerin menolak ajakannya. Yerin berhenti sejenak lalu melihat Taehyung dengan perasaan tidak menyangka.

"Kau mau pergi denganku?" Taehyung menghentikan langkahnya dan melihat kearah Yerin dengan perasaan gugup.

"Apa..itu sebuah kencan?" Yerin kini ikut merasa gugup.

Taehyung menggaruk rambut bagian belakangnya dengan sikap malu. "Jika seperti itu, aku tidak masalah dan aku menyukainya" ujar Taehyung semakin gugup sambil melihat kesegala arah. Kemudian Taehyung menatap kedua bola mata Yerin yang menurutnya indah. Menatapnya selama 10 detik, mencoba mengatur deru jantungnya dan pasokan oksigen diparu-parunya menipis karena rasa gugupnya yang hebat.

"Aku..aku menyukaimu, Yerin-ah", Taehyung mengatakan apa yang ada dikepala dan hatinya selama ini dengan berani.

"Apa kau mau menjadi pacarku, Yerin-na?" Taehyung dengan mantap mengatakan perasaannya.

Dan Yerin yang mendengar perasaan Taehyung terdiam, menatap wajah yang selalu ia ingin lihat setiap harinya, wajah yang selalu terbayang dipikirannya hampir setiap waktu, sosok laki laki yang berada disampingnya kini menyatakan perasaannya. Mereka saling terdiam sejenak, hingga Yerin menanggukkan kepalanya sebagai tanda ia setuju dengan keinginan Taehyung.




1 Minggu Kemudian

Minggu siang, Taehyung terlihat sedikit sibuk. Berkali-kali terlihat mondar-mandir dari kamarnya kepenjuru seluruh rumah. Berkali-kali berganti pakaian, membuat Seokjin yang melihatnya mengomel seperti seorang rapper karena Taehyung yang tanpa sengaja menyenggol Seokjin yang sedang membawa sup didalam mangkuk hingga tumpah kelantai.

"Oppa, kau terlihat tampan dengan pakaian apapun. Tidak perlu khawatir Yerin eonni tidak akan menyukainya" Yewon mencoba membantu Taehyung mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru, lalu beralih merapikan rambut kakaknya.

"Oppa-ku memang sangat tampan" Yewon tersenyum puas dan riang melihat penampilan akhir Taehyung.

"Terima kasih, Umji-ah" ujar Taehyung merasa bahagia atas support Yewon, lalu mencium kepala Yewon.

Setelah mendapat sedikit semangat dari Yewon. Taehyung dengan percaya diri, meninggalkan rumah untuk pergi berkencan dengan Yerin di minggu siang.

" Oppa tidak punya rencana dengan Sojung eonni hari ini?" tanya Yewon yang melihat Seokjin tengah menyantap cemilan sambil membaca sebuah buku.

"Ada nanti sore, aku akan pergi setelah Taehyung pulang", jawab Seokjin santai, masih fokus dengan bukunya.

"Ayolah Oppa! Kau tidak mungkin memintanya pulang cepatkan?" Yewon seketika merasa sedikit kesal dengan Seokjin lalu setelah itu diikuti dengan suara tawa Seokjin.

"Aku hanya bergurau Yewon-ah" Seokjin tertawa lalu menutup bukunya. "kau tidak masalahkan kutinggal sendirian dirumah?" tanya Seokjin sambil mengusap pucuk kepala Yewon lembut.

"Dia tidak sendiri, aku ada disini" ujar Yoongi seketika bangun dari aktivitas malasnya yang sedang berbaring diruang santai.

"Ah iya, aku lupa jika ada Yoongi disini" Seokjin mendengus karena melihat aktivitas Yoongi yang hanya berbaring malas diruang santai.






All About You [너에 관한 모든 것] {END}Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt