"Yewon-ah!" terdengar suara Seokjin yang memanggil Yewon dengan kencang. Seketika Yewon terkejut dan hampir terjatuh karena kakinya yang tersaruk saat melangkah.

Eunkyung dan dua orang temannya menghentikan langkahnya, lalu melihat kearah suara yang memanggil Yewon. Dan terlihat sosok kakak Yewon dari ujung lorong sekolah yang sedang melihat kearah mereka.

"Siapa lagi dia, goblin?" desis Eunkyung lalu melirik kearah Yewon yang seperti akan menangis.

"Dia kakak pertamaku" jawab Yewon sambil mencoba menengkan dirinya, lalu menoleh kearah Seokjin.

"Oppa..." sapa Yewon lembut. Seketika hal tersebut membuat Eunkyung dan dua orang temannya terkejut. Ternyata Yewon memiliki kakak selain Taehyung.

"Kau mau kemana? Kau lupa kita harus ketempat Ayah Lee" Seokjin berjalan mendekati Yewon sambil mengingatkan.

"Ah iya, Oppa" Yewon yang merasa Eunkyung mulai melepaskan pegangan tangannya pada Yewon.

"Oh..annyeong" sapa Seokjin ramah kepada Eunkyung dan dua orang temannya. Lalu Eunkyung dan dua orang temannya balas membungkuk kepada Seokjin.

"Oh, apa kau adik Son Byunjae. Kalau tidak salah namamu Son Eunkyung?" Seokjin mencoba mengingat nama adik dari temannya dan yang juga teman dari Yoongi.

"Benar, Annyeonghaseo. Apa kau teman dari Oppa-ku?" tanya Eunkyung dengan sedikit bingung.

"Iya, kami teman sejak SMP" jawab Seokjin ramah. "Ayo Yewon, kita sudah terlambat" Seokjin memberitahu lalu meraih tangan Yewon dan menggenggamnya.

"Maafkan aku, tapi Yewon harus ikut denganku. Kami harus segera pergi" imbuh Seokjin.

"Sampaikan salamku kepada Byunjae, senang bisa bertemu adiknya disini" Seokjin berusaha bersikap ramah. Lalu membawa Yewon meninggalkan Eunkyung dan dua orang temannya, kembali kepada kepada Taehyung yang sedang berkumpul dengan teman-temannya.




"Apa mereka mengganggumu?" tanya Seokjin sambil berjalan santai dilorong sekolah dengan sedikit melirik kearah Yewon yang terlihat ketakutan.

Seketika Yewon melihat kearah sang kakak, merasa terkejut karena secara tiba-tiba Seokjin bertanya seperti itu.

"Mereka kan yang sering mengganggu dirimu?" tanya Seokjin lagi dengan nada terbilang santai.

"Bagaimana Oppa bisa..?" Yewon yang merasa bingung bercampur takut.

"Aku sangat mengenal kakaknya, dia juga sering mecari masalah sejak SMA. Jadi, aku paham jika adiknya memiliki sifat seperti kakaknya" Seokjin berpendapat sambil menatap lapangan sekolah yang cukup ramai dengan tatapan serius.

"Mereka anak-anak yang berasal dari orang tua yang sudah bercerai. Ayah mereka meninggalkan mereka sejak mereka masih sangat kecil tanpa meninggalkan apapun untuk mereka" Yewon mendengarkan Seokjin yang bercerita.

"Ibunya harus bekerja keras untuk kelangsungan hidup anak-anaknya. Mereka marah, karena merasa telah ditelantarkan oleh sang ayah yang telah pergi ke Seoul dengan seorang wanita yang katanya adalah cinta pertama ayahnya" Seokjin bercerita tentang kisah pahit temannya sejak di SMP.

"Oppa mengenal ibunya?" tanya Yewon yang tiba-tiba ia merasa iba.

Seokjin mengangguk. "Iya, dia wanita yang sangat baik. Hingga akhirnya ibunya meninggal karena mengalami kelelahan karena bekerja terlalu keras. Pernah mendengar nama penyakit Hipotiroid?."

Yewon menggeleng, masih sambil mendengarkan.

"Kalau tidak salah, kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan gagal untuk mengeluarkan cukup hormon kedalam aliran darah. Itu akan membuat metabolisme seseorang menjadi lambat" Seokjin menjelaskan arti dari Hipotiroid.

All About You [너에 관한 모든 것] {END}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant