All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Save Me

"Apa tesismu sudah selesai hyung?" tanya Yoongi kini melihat Seokjin yang sedang memberikan lauk kepada Yewon.

"Sedikit lagi, tinggal bab terakhir" Seokjin memasukan satu suapan nasi kedalam mulutnya.

"Aku akan bertemu profesor sekitar 1 bulan lagi", imbuh Seokjin sambil mengunyah sarapannya.

Suara ramai terdengar di Aula sekolah. Para guru, orang tua murid dan para junior yang menyaksikan para seniornya yang sedang melaksanakan upacara kelulusan mereka dari tingkat menengah atas. Termasuk juga dengan Taehyung dan Sojung yang sama sama sedang mengikuti upacara kelulusan. Terlihat Yewon yang berdiri disamping kakaknya Seokjin bersama dengan teman-teman Yewon yang menyaksikan Taehyung dan Sojung kekasih dari Seokjin untuk diwisuda.

"Dimana Yerin eonni?" tanya Eunbi yang berdiri disamping Yewon dan Dahyun sambil melihat ke sekeliling ruang aula.

"Itu dia disana bersama Hayoung sunbae" tunjuk Dahyun yang melihat Yerin bersama teman satu angkatannya, sedang menatap kearah Taehyung yang duduk didekat Minhyuk salah satu sahabat Taehyung.

"Yewon-ah, mari kita jodohkan Yerin eonni dengan kakakmu setuju tidak?" tanya Eunbi memberi ide, seketika melihat kearah Yewon yang sedang melihat kearah kakak laki-lakinya.

"Setuju!" Seokjin lebih dulu memberi jawaban sebelum Yewon. Seketika Yewon dan ketiga sahabatnya melihat kearah Seokjin dengan tatapan bingung.

"Jika dia memiliki pacar, mungkin dia akan mengurangi sedikit sikap posesifnya padamu Yewon-ah" Seokjin mengatakan maksud mengapa ia menyetujui ide rencana Eunbi.

Acara kelulusan baru saja selesai, para senior yang sudah mengikuti acara kelulusan mulai meninggalkan gedung aula sekolah dengan keluarga mereka. Begitu juga dengan Cho bersaudara yang berencana pergi merayakan di villa milik ayah Yoongi sesuai dengan permintaan Ibu Yoongi.

Sebelum meninggalkan gedung sekolah, Yewon meminta izin untuk menuju toilet sejenak. Setelah selesai dengan urusan, tiba-tiba ia berpapasan dengan Eunkyung dan dua orang temannya yang selalu bersama dengan Eunkyung. Saat Yewon berusaha untuk menghindari mereka, namun ia terlambat Eunkyung lebih dulu memanggilnya.

"Hei goblin, mau kemana?" panggil Eunkyung dengan nada sangat menyebalkan bagi Yewon.

Perlahan Yewon menoleh kearah Eunkyung yang berjalan menghampiri dirinya dan hanya berdiri diam terpaku.

"Urusan kita belum selesai, kau ingat?" Eunkyung meningatkan saat ia sampai dihadapan Yewon.

"Kau masih harus terbang, apa kau lupa?" Eunkyung mengingat kembali lalu dilikuti suara tawa yang menjengkelkan dari kedua temannya.

"Aku sudah katakan, aku tidak bisa sunbae" ujar Yewon tegar, berusaha bersikap berani walau sebenarnya ia takut.

"Kau kan belum mencobanya, kenapa bilang tidak bisa" Eunkyung menolak pernyataan Yewon.

"Tapi, aku bukan goblin" Yewon berusaha menolak keinginan Eunkyung yang tidak masuk akal.

"Hei jangan seperti itu, berhenti mengatakan dirimu bukan goblin. Apa kau sudah bercermin hari ini? Atau kau tidak punya cermin?" Eunkyung mulai bersikap mengganggu, yang mulai bersikap sedikit kasar pada Yewon.

"Yerin sudah pulang, aku melihatnya tadi jadi tak akan ada yang mengganggu eksperimen kita" ujar Eunkyung, lalu segera menarik tangan Yewon dengan kasar.

"Ayo kita ke atap sekolah" ajak Eunkyung yang menggenggam tangan Yewon dengan keras, berusaha membuat Yewon tidak lari.

"Tidak sunbae, kumohon lepaskan tanganku" Yewon memohon karena sudah merasakan sakit dipergelangan tangannya yang dipegang Eunkyung dengan keras.