Part 19 : mau putus

19.9K 1.2K 62
                                    

Pengennya update besok tapi mumpung aku lagi libur jadi aku up sekarang ☺️

Jangan lupa vomment

💋💋

Ghiska menghela nafas menatap Rangga yang masih tak sadarkan diri. Tadi Rangga langsung pingsan dan hidungnya mimisan. Ghiska langsung membawa cowok itu ke UKS dibantu Matteo dan teman-teman Ghiska yang lain. Kini hanya ada Ghiska duduk sendirian menunggu Rangga sadar. Cewek itu melipat kedua lengannya sambil terus memperhatikan wajah Rangga dengan intens.

Ghiska tidak habis pikir kenapa bola voli itu bisa melayang tepat mengenai kepala Rangga. Pasti ada yang sengaja melakukannya kan? Pasti.

Ghiska tiba-tiba terkekeh. Menurutnya Rangga terlihat sangat polos seperti anak bayi jika sedang terlelap seperti ini. Ghiska tidak habis pikir bagaimana bisa cowok remaja sudah SMA masih berwajah imut saat tidur. Ghiska jadi gemas sendiri. Wajah Rangga itu sama sekali tidak ada serem-seremnya.

Ratu dan Ira masuk ke UKS.

"Ghi, pelakunya si Raskal." Kata Ratu.

"Udah tau. Tadi gue liat oknumnya langsung kabur pas ni bocah pingsan."

"Kayaknya si Raskal gak terima Lo pacaran sama Rangga." Ujar Ira.

"Aneh, padahal dia juga deket sama si Violet."

"Cowok tuh gitu, licik. Kita gak boleh Deket sama cowok lain tapi dia sendiri malah deket cewek sana sini."

Ghiska tak menanggapi ucapan kedua temannya. Ia lebih memilih fokus pada Rangga. Bagaimanapun juga Raskal sangat keterlaluan kan membuat anak orang sampai pingsan dan mimisan begini. Ghiska tahu kalau Raskal melakukan itu karena kesal. Rangga jadi korban. Padahal tadi Rangga sudah berbaik hati melindungi tubuhnya yang menjadi bahan tontonan gratis.

Seketika Ghiska merasa kasihan pada Rangga yang tidak tahu apa-apa. Bahkan Rangga juga tidak tahu kalau dirinya hanya dimanfaatkan. Ghiska mengepalkan tangan.

"Lo pada tau gak si Raskal dimana?" Tanya Ghiska.

"Tadi sih liat di kantin. Kenapa?" Sahut Ira.

Ghiska pun bangkit.

"Lo jagain dulu aja ni bocah. Gue keluar dulu."

Ghiska pun berjalan dengan tergesa-gesa menuju kantin. Di kantin ia langsung bisa melihat Raskal yang sedang merangkul Violet. Ghiska tahu jika Violet sangat risih dan tidak nyaman mendapat perlakuan seperti itu tapi ya bodo amatlah. Ghiska gak ngurusin. Saat ini dia hanya ingin ngurusin Rangga. Kasihan.

Ghiska berjalan mendekati Raskal dan langsung menarik kerah seragam Raskal.

"Ghi."

"Brengsek Lo, Kal!"

PLAK

Ghiska menampar pipi Raskal dengan kencang. Seketika suasana kantin langsung hening. Violet pun tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.

Ghiska menatap Raskal dengan marah.

"Jangan pernah ganggu hidup gue lagi!" Desis Ghiska.

Raskal tertawa sinis.

"Kenapa? Gara-gara gue gak sengaja lempar bola kena pala tu bocah Lo jadi nampar gue kayak gini? Bukanya kita sahabat, Ghi?"

"Gak sengaja kata Lo? Dia masih pingsan sampai sekarang gara-gara Lo bangsat!" Desis Ghiska.

"Jadi ceritanya Lo gak terima cowok Lo digituin sama gue? Hm?"

"Keterlaluan Lo bikin anak orang pingsan!"

1. The Nerd Boy And Sexy Girl (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang