Part 16

15.2K 734 30
                                    

Maaf kalau ada typo🙏
Vote sebelum membaca dan komen setelah membaca😘
Happy reading🤗

~~~~

Melvi menaiki mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, awan hitam menjadi alasan Melvi untuk segera sampai di rumah Ava. Luka Ava sudah hampir sembuh, namun belum bisa di bonceng naik sepeda motor, apalagi motor Melvi tinggi.

Deru suara mobil Melvi di depan gerbang rumah mewah tersebut menyadarkan satpam yang sedang berjaga, dengan cepat satpam rumah Ava membuka gerbangnya lebar untuk Melvi. Anggukan kecil Melvi layangkan sebelum memasuki pekarangan rumah Ava.

"Masih bawa mobil, Mas?" tanya tukang kebun Ava, Melvi menoleh setelah merapikan jambulnya yang lumayan berantakan.

"Iya, Ava juga belum bisa di bonceng naik motor." jawab Melvi sembari merapikan jas sekolahnya.

"Iya Mas, Non Ava sudah sembuh cuma masih pincang jalannya." Melvi mengangguk, ia segera pamit untuk masuk rumah. Kalau sampai terlambat tuan putrinya akan mengamuk dan ngambek tak jelas.

"Va," panggil Melvi di belakang kursi ruang makan Ava.

"Melvi," jawab Ava sumringah, Melvi tersenyum tipis tangannya terangkat untuk mengusap rambut panjang kekasihnya.

"Mau sarapan?" tawar Ava, ia menggoyangkan roti bakarnya yang ada di tangannya beberapa kali di hadapan Melvi.

"Enggak,"

"Kenapa? Kamu udah sarapan, Mel?"

"Udah, kenapa cuma makan roti?" Ava yang mendengar pertanyaan Melvi hanya nyengir.

"Kenapa?" ulang Melvi, tangannya menarik kursi di samping Ava dan mnd

"Ava tuh lagi program diet Mel, ngerasa udah rada gendut tahu." jawab Ava dengan wajah di buat seserius mungkin.

Melvi yang mendengar penjelasannya menatap badan Ava dengan alis bertautan. Apa yang gendut woy, menurut Melvi badan Ava sudah pas kok.

"Gak usah,"

"Kenapa gak usah? Nanti kalau kamu gak kuat gendong Ava gimana?" tanya Ava dengan cemberut.

"Kuat Va, gak usah diet."

"Ini kalau di lanjutin bisa sampai nanti malem,"

"Terus?"

"Ya ayo kita berangkat sekolah," Melvi mendengar perkataan Ava hanya mengangguk.

Sebelum beranjak Melvi mengambil setengah roti bakar yang ada di piring Ava, mungkin Ava tak habis dari pada mubazir mending Melvi makan. Walaupun bekas gigitan Ava ia tak jijik, mereka sering makan satu piring berdua dengan sendok yang sama. Bahkan berbagi minuman di gelas yang sama.

"Bawa mobil lagi?" tanya Ava saat melihat mobil Melvi terparkir di halam rumahnya.

"Iya, ayo keburu hujan." Ava hanya mengangguk dan memasuki mobil Melvi.

Melvi memasangkan sabuk pengaman untuk Ava, entah sengaja ingin di pasangkan atau memang Ava lupa tak memasangnya sendiri.

"Va, " panggil Melvi pelan.

"Hem?" gumam Ava karena ia sibuk bercermin.

"Liat sini." pinta Melvi.

"Apa sih?" walaupun sedikit kesal Ava tetap menoleh.

Cekrek..

"Ihhh foto gak ngomong dulu, bagus gak Ava-nya?" Melvi menoleh dan mengangguk.

Post instagram.

MelVa (END)Where stories live. Discover now