Part 4

24.2K 1.1K 30
                                    

Maaf kalau ada typo🙏
Vote sebelum membaca dan komen setelah membaca😘
Happy reading🤗

~~~

Andre memasuki pekarangan rumahnya, ia baru pulang dari rumah sakit. Dari kejauhan ia melihat Adik perempuannya sedang duduk di atas ayunan di taman samping rumah dengan buku di pangkuannya.

"Kok sendiri?" Ava yang awalnya fokus membaca buku kini mendongak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kok sendiri?" Ava yang awalnya fokus membaca buku kini mendongak.

"Emang harus sama siapa?" dia menutup buku pelajarannya, dia mengulang pelajaran yang Arkan jelaskan tadi.

"Ya siapa gitu, udah makan?" tanya Andre lembut. Ia jongkok di depan Ava, tangannya menggenggam jemari Ava dengan lembut.

"Udah tadi pulang sekolah, Kak Andre jangan ikutan musuhin Ava, ya." Pinta Ava menatap Andre dengan bibir mengerucut.

"Musuhin kamu gimana?" Ava menghela napasnya pelan.

"Kak Arkan sama Bang Riko lagi marahan sama Ava, nanti kalau Kak Andre ikut marah. Ava gak ada teman ngobrol dong." Senyum Andre terbit mendengar nada kesal Ava.

"Iya, jangan marah terus ya sayang gak baik. Ehem, masuk yuk mau hujan." Andre mengulurkan tangannya, Ava mengangguk ia mengapit lengan kekar kakak tertuanya. Saat sampai di depan pintu utama ia melihat mobil Arkan memasuki gerbang. Ava menghentikan langkahnya, ia menatap Arkan dengan wajah cemberut.

"Sudah makan, Dek?" tanya Arkan sembari membungkukkan tubuhnya untuk menyetarakan wajahnya dengan Ava.

"Sudah," Arkan tersenyum maklum, adiknya pasti masih marah.

Sebenarnya ini bukan kesalahan Arkan, tapi karena dia sudah tahu tabiat Adiknya. Jadi Arkan maupun saudaranya yang lain harus mengalah dengan Ava. Mereka takut Ava berfikir berat dan cemas berlebihan, akibatnya akan sakit dan nyeri di dadanya. Bahkan sampai pingsan.

"Masuk yuk," ajak Arkan, Ava mengangguk ia kembali mengapit lengan Andre sedangkan Arkan mengikuti langkah mereka berdua dari belakang.

****

Melvi berada di sebuah cafe bersama kedua temannya, siapa lagi kalau bukan Rio dan Bintang. Mereka sedang melakukan Q-time ala mereka.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MelVa (END)Where stories live. Discover now