eh sebelumnya author mau nanya dulu dong, itu mak jihyo kenapa sedih pas di redcarpet MAMA 2019 kemarin? :( , apa ini ada sangkut pautnya dengan sesuatu kah? semoga mak baik2 aja:) .
•••
Putih..
Semua serba putih..
Jihyo tak bisa melihat sesuatu selain warna putih, tetapi ada suara tak asing yang memanggilnya dari kejauhan.
Ia mengenal suara itu,
suara..
seseorang..
yang telah gagal ia tolong..
" EOMMA! "
Jihyo menoleh kebelakang tepat suara itu berasal, ia dapat melihat wujud berupa wanita dewasa dari kejauhan sana.
"EOMMA "
Wujud wanita yang kini disampingnya terdapat pria bertubuh besar, pria yang memegang pisau kecil tajam.
" EOMMA "
Suara wanita berupa teriakan yang penuh dengan kepedihan.
Jihyo berjalan pelan menuju wanita itu, berjalan pelan.
semakin terlihat jelas siapa sosok dua orang itu.
semakin jelas.
dan..
" kau harus membayar hutang mu dengan ku Tzuyu! ", seru pria tinggi berbadan kekar itu yang berada dihadapannya sekarang.
Dimensi berubah, Perubahan Dimensi.
Kawah Putih itu kini menyusut, dan menampakan atas bukit yang dipenuhi dengan rerumputan hijau, serta awan malam yang menjadi suasana semakin aneh.
"Mati lah kau!"
"YOONGI JANGAN!! "
sia.. sia.., teriakan itu hanyalah sia sia.
Jihyo bahkan tak dapat menyentuh mereka, ini hanyalah hayalan sebuah hayalan masa lalu yang ingin Tzuyu beri lihat kepada eomma nya.
Kini Yoongi menusuk Perut Tzuyu tepat berada dihadapan Jihyo.
*brug
"tolong jelaskan apa semua ini.., Tzuyu.., nak... anakku... Tzuyu.. mengapa kau tak beritahuku.. Tzuyu.... ", tangisan itu kini menjadi sia sia. Ini hanyalah sebuah Hayalan. Nasi telah menjadi Bubur, kini semua telah berakhir.
Jihyo tak dapat menyentuh Tzuyu sedikit pun, ia hanya bisa menatap gadis kesayangannya itu kesakitan.
"Tzuyu.. Tzu.."
Jihyo cukup terkejut melihat kejadian yang menimpa anaknya itu tanpa sepengetahuannya.
Jihyo hanya mampu duduk tertunduk dihadapan anaknya yang kini telah pergi meninggalkan dunia untuk selama lamanya.
"tzu...."
"eomma! "
"Tzuyu?! "
"maafkan aku eomma"
Kini Suasana kembali memutih, dan kini Tzuyu berada tepat dibelakang eommanya.
Jihyo segera memeluknya erat, ia menangis sekencang kencangnya.
"kenapa tzu? kenapa?"
"maafkan aku eomma ini kesalahanku"
