_______________
Pagi yang dingin dan badai salju telah berakhir, Salju salju diluar sedang dibersihkan oleh orang orang.
Suara lonceng kecil membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur lelap di samping vas bunga miracle yang indah. 'hm' ia terbangun dan menyadari bahwa eomma nya sudah menyiapkan sarapan didepannya.
"maaf kan aku, aku terlambat bangun, semalam aku tidur terlalu larut"
"tidak apa apa sayang, ayo kita sarapan eomma sudah membuatkan mu pancake"
"terima kasih eomma, apa tidakah sebaiknya kita pulang kerumah? kasihan appa dengan chaeng , mereka sarapan dengan apa?"
"kau tak usah panik, eomma membuat pancake ini dirumah tadi, dan tentu saja semua mendapatkannya"
"ohya Tzuyu apa kau sudah memikirkan apa yang ku katakan semalam?"
"aku masih bingung eomma, aku belum siap untuk meninggalkan mu dengan appa"
"tidak usah khawatir, eomma akan senang apabila kamu sudah menikah"
"tapi eomma.. laki laki jaman sekarang tidak ada yang mau menerima wanita dari kalangan bawah"
"hey! jangan bicara seperti itu tzuyu, tidak semua laki laki seperti itu! kamu jangan selalu merendahkan dirimu"
"baiklah eomma, akan ku usahakan"
Tzuyu memakan pancakenya dengan lahap dan Jihyo sekarang sibuk menyirami bunga bunga.
"Florist akan segera dibuka, bersiap siap lah"
"Baik eomma"
___________________
[Seoul Hospitals.]
"selamat pagi seok jin" sapa seorang lelaki tampan yang mengenakan jas putih yang baru saja masuk kedalam ruang kerja dokter.
"selamat pagi tae, kau ingin kopi?"
"tidak, aku ingin air putih saja"
Taehyung segera duduk di Sofa dan disamping Sofa itu terdapat poto Seokjin dengan kekasihnya yaitu Sana.
"Kapan kau menikah dengan sana?" tanya Taehyung sambil meminum air putihnya.
"Hey jangan pertanyakan ku, pikirkan lah dirimu kau belum sama sekali mendapatkan gadis yang cocok dengan mu!"
"huh, aku bertanya kau malah menanyakan balik, yah lelaki tampan sepertiku akan mudah untuk menemukan gadis cantik, lihat saja" balas Taehyung sambil tertawa kecil.
"Jangan terlalu percaya diri!"
Keduannya pun tertawa. Tiba tiba pintu Ruangan itu pun terbuka.
"Maaf Dokter Taehyung apakah saya mengganggu anda?" tanya salah satu perawat itu.
"Tidak, ada apa Miyeon?"
"Baru saja ada Pasien yang menderita penyakit serangan jantung, sebaiknya anda harus cepat cepat bertindak" balas Miyeon dengan nada panik.
"Oke baiklah, SeokJin aku pergi sebentar ya"
Seokjin mengangguk yang berarti 'iya'.
Taehyung segera berlari menuju ruang 'UGD' dan disana terdapat wanita muda yang kelihatannya tak sadar.
"TOLONG TANGANI" ucap laki laki yang disampingnya.
"Sebaiknya anda tunggu diluar tuan" suruh Miyeon dengan sopan.
Pria itu tertunduk diluar ruangan, ia menangis tak henti henti.
Beberapa menit kemudian Taehyung pun keluar dengan Miyeon.
