Jeju •

701 44 0
                                    

'apa yang harus kulakukan? '

•••

[23:00]

"bisa kita berangkat besok? ini sudah larut" seru Dahyun sembari menguap dan menenteng tas besar kuning polosnya itu.

• Bandara Incheon.

Chaeng hanya menggigitkan jari jari kecilnya menunggu sampai pesawatnya datang, ia sangat khawatir dengan keadaan Jihyo.

'aku tak ingin sebatang kara',

Chaeng mengeluarkan airmata secara perlahan,  sekarang mereka berdua tengah berdiri didepan monitor yang menggambarkan jadwal penerbangan.

Jadwal penerbangan mereka adalah 23:00 dan sampai disana pukul 01:00 pagi.

Dahyun hanya dapat memeluknya ia berusaha menutupi Chaeng dari beberapa paparazzi yang mencoba memotretnya.

'aku menyesal',  Chaeng tetap sendu dan tenggelam dalam tangisannya, Dahyun memberikan air dan ia meminumnya.

'terimakasih dahyun',  Dahyun hanya tersenyum.

[23:00]

penerbangan xxxxxx menuju pulau jeju telah tiba~

"ayo chaeng", Dahyun menggenggam Chaeng dan segera berlari menuju pesawat.

Pesawat berwarna putih itu menunggu penumpang cukup lama, Dahyun dan Chaeng memilih bangku penumpang spesial yang dimana ditutup dengan gorden, dikarenakan posisi Chaeng yang belum diketahui orang jika ia telah keluar dari agensi.

Chaeng hanya menatap keluar sementara Dahyun mendengarkan musik dari ponselnya.

'pakai sabuk anda pesawat akan segera lepas landas', 

Dahyun dan Chaeng seger mengenakan sabuknya Dahyun menunggu makanan ringan sementara Chaeng tetap melihat jendela.

'tzuyu, semoga eomma tak menyusul mu dahulu sebelum aku',  batin Chaeng.

*plak.

"hey chaeng kau diam saja", seru Dahyun .

"Ah- sakit tau" balas Chaeng sembari memegang bekas tamparan dahyun.

"maaf,  lagian kau diam saja"

"lalu aku harus apa? "

"sebaiknya kita mengobrol"

"tentang?"

"crush mu,  haha"

"kau gila membicarakan kekasih ku daam keadaan orang orang itu (paparazzi)  berada di belakang kita? "

"hey ini tempat istimewa,  tenanglah"

Chaeng menggempaskan nafasnya.

"setelah turun kita harus cepat2 kabur Oke? "

"huh,  tukar baju mu", Dahyun memberikan Hoodie-nya.

Chaeng segera mengenakan Hoodie tersebut, dan ia memakai masker serta Fisher Hatnya.

"kau seperti idol saja", ucap Dahyun sambil tersenyum.

"lebih tepatnya mantan, eonnie", balas Chaeng sambil mengedipkan sebelah matanya.

"jangan panggil aku seperti itu"

"baiklah Kim Da Hyun",

mereka pun saling tertawa tawa, Dahyun orang yang tepat untuk mengembalikan semangat seseorang.

[01:00]

• Jeju Island.

"hey bangun Chaeng! ", dahyun memukul mukul Chaeng yang tertidur disebelahnya.

"um? "

"kita sudah tiba di Jeju, kita harus mencari Penginapan" seru Dahyun.

Chaeng dengan sigap bangun dan segera duduk ia segera mengambil tasnya dan berdiri.

"ayo dubu"

"tunggu aku!"

•••

Mereka berlari lari dilapangan pendaratan, tertawa bersama itulah yang Chaeng harus rasakan sebuah 'kebahagiaan'.

Memasuki bandara Jeju,

Chaeng tak membawa koper ia hanya membawa tas besar bersama dengan Dahyun.

Semua orang melihat mereka tetapi tak ada yang menyadari bahwa itu adalah seorang mantan idol yang ternama "Chou Chaeyoung".

Chaeng dan Dahyun segera keluar bandara dan mencari bus yang bisa mengirim mereka ke penginapan.

10 menit kemudian.

Bus pun datang,  didalamnya sepi hanya Chaeng dan Dahyun saja.  Dahyun meminta sang sopir untuk menghantar mereka kepenginapan terdekat.

"disini ada penginapan yang bagus apa kalian mau? "

"baiklah" seru Dahyun.

Suasana menjadi hening seketika dan Chaeng pun membuka obrolan.

"Apa Ahjussi tau tentang kecelakaan pesawat kemarin? ", tanya Chaeng pada sang Sopir.

Dahyun ikut mendengar, ia juga ingin dapat membantu Chaeng.

"Ah- itu tentu aku tau"

"Aku akan mendengar"

"Pesawat itu terjatuh dibukit jeju, kecelakaannya merenggut banyak nyawa. hanya tersisa 4 orang didalamnya, pilotnya juga ikut tewas karena kecelakaan itu memang tragis"

"huh!!!!"

Chaeng terkejut, '4orang?' itu tak banyak,  Chaeng mencoba menarik napas dan mengeluarkannya,  ia harus tetap tenang.

"mengapa kalian menanyakan itu?  apa salah satu kerabat kalian ada disana? " tanya sopir, ramah.

"Eomma ku", seru Chaeng sambil mencoba untuk tetap tenang.

"Malam ini akan ditayangkan siapa 4 orang itu,  bersiap lah"

15 menit kemudian mereka pun sampai disebuah penginapan.

Chaeng dan Dahyun turun dan berterimakasih.

"Kamsahamnida"

"Sama sama,  ngomong2 jika kalian ingin ke bukit itu kalian datanglah ke pusat jeju disana terdapat sewa mobil yang akan mengantar kalian kesana"

"terimakasih banyak, baiklah"

Bus pun melaju dengan cepat, Dahyun dan Chaeng segera memasuki penginapan tersebut.

Terdapat wanita tua seumur dengan Jihyo,  ia melihat Dubu dan Chaeng dari dalam.

*tring.

flashback on

"lonceng ini sangat lucu"

"ini untuk toko Kita" seru Jihyo yang melihat Chaeng bermain dengan lonceng kecil itu.

"jadi kau akan mudah terbangun, tzu"

"Haha eomma,  aku selalu bangun tepat Waktu" seru Tzuyu.

"eonnie selalu teledor" seru Chaeng

"kau ini"

"hahaha"

flashback off

-

• Penginapan

penginapan bernuansa korea kuno ini sangat menambah kesan menarik.

"selamat datang" sapa ahjumma itu.

"aku ingin memesan penginapan apa masih ada? " tanya Dahyun

"tentu,  ambilah kunci ini,  ini yang terakhir" jawab ahjumma itu sambil memberikan kunci.

"terimakasih" balas dahyun tersenyum.

"ayo chaeng"

"baiklah"

-









END

huaa aku hiat lama banget ya,  maaffff

SHE IS MINE • TaeTzuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ