23 • Chaeng's way

1.3K 71 0
                                    

Malam Hari -

• Rumah Besar Chaeng n Jihyo
__________________

Nampak seorang gadis dewasa yang sedang melihat lihat album foto keluarga. Duduk dipinggir ranjang, dan menangis tak terkira.

Menatap sebuah foto dengan seorang wanita dewasa yang sedang tersenyum disampingnya. Foto yang lumayan lama sejak kematian wanita itu.

"Unnie- aku merindukanmu"

Ia menangis sembari memegang foto tersebut. Foto yang memperlihatkan 2  gadis yang sedang memeluk satu sama lain sambil tersenyum.

kriek~

Wanita paruh baya membuka pintu besar kamar seorang rapper terkenal. Ia bertanya pada gadis yang kini satu satunya ia miliki.

"Ada apa?" tanya nya

Wanita itu segera menutup albumnya dan mengambil satu foto yang menggambarkan dirinya dengan kaka perempuannya.

"Kau merindukannya?" tanyanya lagi.

Wanita itu hanya mengangguk sembari mengusap matanya, ia sangat merindukan kakanya itu. Kakanya yang selalu membuat dia bahagia tertawa, Kakanya yang menjadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah kabur meninggalkan keluarganya.

"Sebaiknya kau bersiap siaplah, sebentar lagi kau ada panggilan acara lagi" serunya sambil merapikan baju yang bertumpukkan.

Wanita itu kini berdiri tegak menatap Eommanya tajam. Dan ia berjalan mendekati Eommanya.

"Apa kau tak merindukannya? apa kau lupa dengan perjuangannya? apa kau lupa dengan gadis bernama Chou Tzuyu?!" , Wanita itu sangat menekan pertanyaannya.

Wanita paruh baya itu membalikkan badannya. Menatap gadisnya yang sudah besar dan dewasa, yang sudah berani menentang eomma nya.

"Chaeng aku mohon, jangan bahas ini" , kemudian ia membalikkan badannya kembali dan meneruskan aktivitasnya.

"Eomma! mengapa kau menjadi seperti ini sejak Tzuyu Unnie pergi? Kau kenapa eomma? apa kau tak merindukannya? mengapa kau sangat jahat?!!!", tanya Chaeng pada eomma nya.




Plakkkkk....




Wanita itu kini menangis kembali, berlinangan airmata bersamaan dengan Eommanya yang telah menampar kasar anaknya.

Kini wanita paruh baya itu memeluk gadis yang berada didepannya, gadis yang sedang menangis karena kekasarannya.

"Maafkan eomma mu ini chaeng, tapi jangan lah bahas ini lagi.., eomma tak mau mengingatnya lagi, sudah 3 tahun sejak kematian Taehyung dan Tzuyu dan kau hanyalah satu satunya putriku, aku tak mau kau bernasib seperti kakamu, biarlah masa lalu berlalu dan jalankan lah yang sekarang" , Jihyo menangis sembari memeluk Chaeng dengan erat.

"Aku merindukan kakaku, dan kau? melupakan kerja kerasnya",

Gadis itu mendorong pelan eommanya kemudian menggelengkan kepalanya.

"Kau kenapa Chaeng?"

Gadis itu mendekati pintu dan membukanya dengan keras.

"Aku kenapa? heh, kau tanya pada dirimu sendiri! sebenarnya apa yang terjadi padamu! kau melupakan siapa yang telah membiayai hidup kita! siapa yang telah berjuang mati matian hingga sekarang ia pergi karena siapa? Suamimu! sudah jangan pedulikan aku! aku ingin pergi saja!",

Chaeng mendobrak pintu sekencang mungkin. Ia berjalan cepat meninggalkan rumah besar ini, Dan Jihyo dia mencoba mengejar Chaeng dengan cepat. Jihyo berusaha sekuat mungkin untuk mengejar Chaeng.

SHE IS MINE • TaeTzuDär berättelser lever. Upptäck nu