Day 9

1.5K 96 3
                                    

Sudah hampir sore sepertinya yah

___________________

Masi didalam lift. Mereka belum turun sama sekali dan sekarang mereka bertiga terjebak didalam lift.

"Taehyung!!! lift ini berguncang,apa kita akan terjatuh?!" tanya Tzuyu panik yang dari tadi menangis dalam pelukannya.

"Gadis kecil apa kau bisa meminta papa dan mama mu untuk meredakan emosinya? kita hanya ingin mengajak mu berjalanjalan dan kami tidak ada maksud lain sayang" Taehyung terus saja memohon. Ia tidak tega melihat Tzuyu yang menangis ketakutan dari tadi.

Gadis itu membalik badan kedepan pintu keluar lift, kemudian ia berkata "Mama Papa aku baik baik saja, maafkan lah mereka"

Seketika lift kembali normal, dan lift itu pun turun kelantai satu. Sementara Tzuyu masih menangis dalam pelukan Taehyung

*Ting

Pintu Lift terbuka dan semua orang sontak kaget melihat Tzuyu yang menangis dalam pelukan Taehyung.

"Dokter Apa yang-" pertanyaan penjaga itu terpotong oleh Taehyung.

"Kami terjebak dalam lift, kami sudah memencet tombol darurat tetapi tak ada bantuan yang datang" balas Taehyung tajam.

"Maafkan kami, Tetapi tak ada satupun bel Darurat yang berbunyi"

"Baiklah"

Taehyung pergi meninggalkan penjaga itu dan kini mereka sedang bertiga berjalan ditaman.

"Sudahlah itu sudah berlalu, jangan nangis lagi ya" seru Taehyung sambil mengusap mata Tzuyu dengan tangannya.

Tzuyu mengangguk dan kini ia tersenyum. Tzuyu menanyakan gadis kecil itu "kau ingin apa?" tanya Tzuyu.

"Aku mau mama papa kembali" Gadis itu menangis dalam pelukan Tzuyu.

"Mama Papa mu kemana sebenarnya?" tanya Tzuyu lagi.

"Mama Papa sudah pergi, mereka dibunuh orang yang jahat" isakan tangisnya sangat membuat Tzuyu tidak tega.

"Mereka sudah bahagia disana dan kamu disini harus bahagia juga, Jika kau ingin merasakan punya Papa dan Mama lagi kamu boleh memanggil ku Mama, itu tidak berat bagiku" Ucap Tzuyu sambil tersenyum.

Taehyung sangat kaget, Akhirnya ia memiliki keluarga kecil meskipun hanya sementara tetapi itu sangat menyenangkan.

"Dan kamu boleh memanggil aku Papa" ucap Taehyung yang tibatiba disamping Tzuyu.

Tzuyu menganggukan kepalanya sambil tersenyum, dan gadis kecil itu kini senang, "MAMA PAPA" ia memeluk Taehyung dan Tzuyu.

Keluarga kecil yang manis, itulah yang diucapkan orang orang dari tadi. Tzuyu membatalkan niatnya untuk pulang.

Mereka pergi ke Karnaval yang ada didepan mereka sekarang. Tzuyu dan Gadis itu memainkan banyak Permainan dan Akhirnya gadis itu bisa tertawa lagi.

Taehyung? Dia juga ikut bermain tidak mungkin tidak ikut.

"Gadis ku pintar sekali" ucap Taehyung sambil mencubiti pipi gadis itu.

Gadis itu hanya tertawa dan jam sudah menunjukkan pukul 19.00 KST

Gadis itu tertidur dipelukan Taehyung dan Tzuyu hanya tersenyum melihat gadis itu.

"Kau selalu senyum, apa kau ingin punya anak?" tanya Taehyung.

"Hey! aku saja belum menikah" balas Tzuyu.

"Secepatnya aku akan melamarmu" seru Taehyung.

"Aku menunggu itu"

Taehyung sontak kaget, ia tak percaya jika Tzuyu akam membalas seperti itu.

"Jika anak kecil ini tak tertidur mungkin sekarang aku sudah memeluk mu dan mencium mu!" seru Taehyung.

"Ini ditempat umum, jangan lah seperti itu"

"Seterah diriku"

•••

Mereka pun sampai diRS dan segera mengantar anak kecil itu keruangannya ( ternyata gadis kecil itu adalah pasien, bisa dibilang jiwanya sakit karena depresi kehilangan orangtuanya)

Taehyung dan Tzuyu memasuki ruang Kerja dan disana Masih terdapat Miyeon Eunwoo dan Seokjin.

"Kau tak jadi pulang?" tanya Seokjin pada Tzuyu.

"Tadi ada gadis kecil dan sekarang aku sudah berkeluarga" seru Taehyung memeluk Tzuyu.

Semuanya nampak bingung.

"Maksud mu?" tanya Miyeon

Kemudian Taehyung menceritakan semua yang terjadi tadi Siang.

"Tzu ini sudah malam, apa kau akan dimarahi eomma mu?" tanya Eunwoo.

Tzuyu melirik jam dan iya ternyata sekarang pukul 8 malam. Tzuyu segera berpamitan dan pergi keluar.

Taehyung mengejarnya dan tawaran Taehyung untuk mengantar Tzuyu kali ini diterima.

Tzuyu dan Taehyung segera pergi ke Parkiran dan menaiki mobil dan langsung melaju ke Florist Chou.

"Tidak Apa yang-"

*Drrt

"Halo eomma ada apa ini, mengapa Florist kita ditutup?" tanya Tzuyu.

"Bank telah merampas semuanya Tzu"

"Mamaksudnya?"

"Appamu, ia menjamin rumah san Florist kita dan sekarang semua sudah diambil"

Tzuyu merintikan airmatanya sedikit kemudian menjadi banyak.

"Sekarang kau dimana eomma?"

"Ditoko roti yang sering kau kunjungi"

Tzuyu segera meminta tolong Taehyung mengantarkannya.




15 menit kemudian-

"Eomma" Tzuyu menangis memeluk eommanya.

"Appamu bodoh, Appamu bodoh" Jihyo ikut menangis.

"Kita ingin tinggal dimana?" tanya Tzuyu.

"Rumah ku" jawab Taehyung dengan santay.

"Kau akan menjadi istriku, kau boleh tinggal dirumah ku sesuka mu"





"tidak terimakasih" tolak Tzuyu.





_________end_______

SHE IS MINE • TaeTzuWhere stories live. Discover now