15.00 - KST
__________________
• Seoul Hospitals.
"apa aku sudah boleh pulang?" tanya seorang Wanita yang kini duduk diatas ranjang milik rumah sakit.
dibalas oleh seseorang dengan anggukan, wanita itupun sangat senang.
"terimakasih, seokjin oppa" seru Chaeng pada Seokjin.
Miyeon pun melepaskan infus ditangan kecil Chaeng, kemudian mereka segera mengurus administrasi dan segera pulang.
___________________
• Rumah Besar Tn.Kim
Chaeng memasuki kamarnya ia segera beranjak kekamar mandi dan segera membilas badannya. Luka diperut yang besar itu masih dibalut perban dan Seokjin tak memperbolehkan membukannya untuk saat ini atau luka itu akan semakin memburuk.
Cukup sakit tetapi ia sangat risih karena sudah 5 hari ia tak membilas badannya.
Setelah selesai, ia pun memakai tee putihnya dengan celana panjang hitam. Ia pergi keluar entah ingin kemana.
"kau baru pulang, kau ingin kemana?" tanya Jihyo saat melihat Chaeng membawa kunci mobil milik peninggalan Taehyung.
"aku hanya ingin berjalan jalan saja, apa kau ingin ikut?"
Jihyo menggeleng.
"aku akan pergi ke jeju" seru Jihyo.
"kenapa?"
"aku ingin menghantar bunga kau jaga diri baik baik ya, aku akan berangkat malam ini"
Chaeng hanya mengangguk dan segera meninggalkannya pergi.
Chaeng membawa mobilnya dengan kelajuan normal, ia tak ingin menabrak siapapun kali ini.
tringg.. tringg...~
'Ah berisik! mengganggu saja'
Chaeng melajukan mobilnya kembali, kali ini ia ingin berjalan jalan ketaman sebentar, menghirup udara segar baik bukan?
___________________
• Taman Pinggir Kota
Chaeng berjalan dengan santai mendekati air mancur yang berada dipusat taman tersebut.
Banyak orang melihatnya tetapi ia menghiraukannya ia hanya duduk dipinggir Air mancur itu sembari meminum soda.
Menatap langit langit membuat pikiran sedikit menjadi lebih tenang.
Sampai tiba tiba..
"Hey!!"
"apa aku mengenalmu?"
"kau lupa?!"
"ya aku lupa"
"kau selalu saja seperti itu Chaeng"
"wajah mu nampak tak asing"
"tentu saja! aku sahabat kecil mu!, aku yang dulu selalu mengajak mu bermain jika Tzuyu unnie sedang bekerja diflorist"
"apa kau.."
Gadis itu tersenyum lebar.
"DAHYUN!!!!"
Sudah bertahun tahun sejak kejadian keluarga Chaeng diusir oleh para rentenir, ia tak melihat Dahyun sejak kejadian itu lagi. Dan kini ia menjadi gadis dewasa yang cantik dan menggemaskan.
Mereka saling berpelukan satu sama lain, sahabat lama jika bertemu memang seharusnya seperti itu bukan?
Rindu sangat rindu yang kini berada dipikiran mereka masing masing.
