33

6.7K 499 38
                                    

~Enjoy it guys~

Diharap untuk membaca narasi karena ada beberapa info yang aku selipkan disana. Thx💞. Maaf sudah membuat kalian menunggu lamaㅠ. Semoga puas dengan part yang dibuat dadakan ini...

"Sial." Entah sudah berapa kali umpatan serupa terlontar dari bibir laki-laki itu. Puluhan? Ratusan? Ribuan? Ah tidak itu terlalu banyak! Ia tidak ada waktu untuk menghitungnya, dia itu sedang meratapi nasibnya? Kasian kan?! Iya, kalian itu harus kasian kepada laki-laki yang mengaku bernama Dafa itu.

"Jam delapan dan pintu sialan itu juga belum kebuka?!" Serunya sendiri. Dia itu kesal, kalian harus tahu itu!

Dia itu haus! Astaga! Ia butuh air untuk membasahi tenggorokannya. Teriak-teriak sambil mengedor-gedor pintu teryata menyita banyak tenaga juga.

Kalian ingin tau bagaimana keadaan anak itu sekarang? Oke, baiklah akan penulis jelaskan. Sekarang laki-laki itu sedang tiduran di ranjangnya dengan hoodie yang sudah terlepas dan terletak begitu saja di lantai. Menghadap jendela kaca super besar dihadapannya yang memang sengaja tidak ditutup oleh gorden.

"Apa iya harus gua pecahin kaca itu?" Monolognya. Nahkan! lama-kelamaan jika anak ini dibiarkan sendirian sifat tidak masuk akalnya ini akan muncul.

Oh ayolah, berapa nominal nol di belakang untuk membeli kaca itu jika dipecahkan. Tentu saja orang tuanya akan rugi besar!

"Bukankah itu akan menjadi sedikit menyenangkan?" Nahkan! Apa penulis bilang, sifat ngawur anak itu akan semakin menjadi jika dibiarkan sendiri.

Huft

Suara helaan nafas itu terdengar. Dafa membenarkan posisi tidurnya, ia menarik selimutnya hingga sampai sebatas dada, anak itu menatap langit-langit kamarnya. Sudahlah, ia sudah masa bodoh sekarang dengan pintu sialan yang entah kapan akan terbuka.

Lapar? Tentu saja! Dia itu lapar wahai readers yang terhormat, dia itu ingin makan. Apa kalian memiliki sedikit makanan? Tolong berikan itu pada laki-laki yang sekarang menahan rasa laparnya. Ini pesan dari penulis.

"Las Vegas, kota terpadat dibagian Nevada dengan ibu kota Clark County, terkenal secara internasional untuk industri perjudian, pembelanjaan, dan hiburan. Cukup menyeramkan, tapi bisa juga akan menjadi menyenangkan." Ucapnya menerawang saat mengingat beberapa informasi dari buku yang tadi sempat ia baca.

Jika dibilang tertarik, ya tidak bisa bohong jika ia tertarik untuk mencari fakta lebih dalam tentang kota itu. Selama hidupnya, hanya berputar pada Jerman, London, dan Indonesia.

Ah, apakah kalian tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan seorang Dafa Lutisva? Baiklah.

Sekitar tujuh belas tahun yang lalu, lahirlah bayi laki-laki mungil penerus keluarga Lutisva di sebuah rumah sakit terbesar di pusat Kota Jerman. Bayi itu diberikan identitas dengan nama Dafa Lutisva. Calon penerus untuk segala aspek semua warisan dari orang tuanya.

Terlahir dalam keadaan prematur karena sebuah alasan yang membuatnya harus lahir lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Menderita penyakit bawaan dari kecil, menjadi mimpi paling buruk bagi hidupnya. Ya, ia tidak bisa melakukan segala aktivitas seperlu anak-anak seusianya dari dulu hingga sampai sekarang atau bahkan sampai saat ini. Ya, sedikit menyedihkan memang, atau mungkin mendekati mengenaskan? Entahlah.

Setelah beberapa tahun tinggal di Jerman, keluarga kecil itu memutuskan untuk pindah ke London karena alasan pekerjaan dan juga kesehatan anak mereka yang membutuhkan perawatan intensif. Mendekati anaknya umur sepuluh tahun, untuk kedua kalinya mereka berpindah ke sebuah negara yaitu Indonesia. Bertemu orang baru, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mengubah pola hidup mereka yang baru. Cukup merepotkan sekaligus menyenangkan. Ya menyenangkan karena mereka bisa mengerti bagaimana kebiasaan dari masing-masing negara.

Dasva|END✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu