Episode 13

746 35 0
                                    

Ia hanya ingin yg terbaik untuk anaknya, namun sikap Simon sendiri tak menunjukan bahwa ia tidak peduli dengan semua itu.
Dan ini adalah pertama kalinya Simon marah hingga membentak dan hampir memukul Michelle.

Michelle sendiri begitu terkejut dengan apa yg Simon lakukan padanya, Setelah berbicara dengan Jessica, Michelle memutuskan kembali ke rumah dan beristirahat.

Sepanjang hari ia hanya diam sembari menemani Keanu mengerjakan tugas sekolahnya.

Tak terasa hari sudah malam, namun Simon belum juga menghubungi Michelle.

"Ibu?" Panggil Keanu sembari mengucek-ucek matanya.

"Ada apa sayang?!" Tanya Michelle sembari menangkup wajah Keanu.

"Aku mengantuk!" Ujar Keanu.

"Kemarilah!"

Keanu tertidur di pangkuan ibunya, Michelle menitikan air mata saat melihat wajah sang putra.

Ia begitu sedih dan hancur, ia tahu jika sang putra begitu berharap besar pada acara ulang tahunnya nanti.

Setiap tahun mereka selalu pergi jalan-jalan sehari setelah ulang tahun Keanu, dan tahun ini pun akan tetap sama namun mungkin tanpa kehadiran sang ayah, Simon.

Sikap Simon sendiri pun mulai berubah sejak 3 bulan lalu, sejak Simon mendirikan cabang perusahaan baru di luar negeri.

***

Hari yg aku tunggu pun tiba, hari ini adalah hari ulang tahunku.

Pagi-pagi sekali ibuku sudah membawa kue ulang tahun, dengan penuh harapan aku pun meniup lilinnya.

Ibu bilang acara ulang tahun akan di adakan siang ini setelah aku pulang sekolah.

Hari ini aku sangat senang, tapi aku merasa ada sesuatu yg kurang.

Ayah, ayahku tidak ada di hari ulang tahunku.

Teman-temanku bertanya apa yg ayah dan ibuku berikan padaku di hari ulang tahunku kali ini, tapi aku hanya bisa mengecewakan teman-temanku.

Aku mengatakan bahwa hadiahnya masih rahasia.

Setelah pulang sekolah, ibuku menyiapkan diriku untuk pesta nanti.


Ibu juga berdandan dengan cantik, namun aku tidak melihat ayah sejak tadi.

Ayah bahkan tidak menelponku untuk mengucapkan selamat.

Pesta pun di mulai, kini sebuah kue 3 tingkat berada di hadapanku.

Ada bibi Jesicca dan teman-teman ibu yg lain, teman-teman sekolahku juga datang! Namun aku masih tidak melihat ayah.

Apakah ayah tidak akan datang?

_______________Author pov______________

Keanu hanya terdiam sambil memegang hadiah yg orang-orang berikan, ia tak terlihat menikmati pestanya.

Michelle yg merasa khawatir pun menghampiri sang putra.

"Keanu? Ada apa? Kenapa hanya diam?"

"Ibu, apa ayah tidak akan datang?" Tanya Keanu yg membuat Michelle terdiam sejenak.

"Ibu lupa mengatakan nya padamu, ayahmu sedang bekerja di luar negeri jadi dia belum bisa kembali hari ini." Jelas Michelle yg sedikit gelagapan. "Ayah bilang, selamat ulang tahun untuk putra ayah tercinta ini." Lanjutnya.

"Jadi ayah ingat ulang tahunku?" Tanya Keanu yg kembali bersemangat.

"Tentu, dia juga menitipkan sesuatu, tunggu disini." Ujar Michelle lalu pergi meninggalkan Keanu.

Michelle tahu jika putranya akan menanyakan Simon, karena itu Michelle sudah menyiapkan hadiah untuk Keanu.

Hadiah yg ia beli dan mengatakan bahwa itu hadiah dari Simon, walaupun begitu Keanu tetap senang dengan hadiah tersebut.

Pestanya berlangsung meriah dan lancar, Karena kelelahan Keanu pun tidur lebih awal.

Sementara Michelle terus menelpon Simon walaupun tak ada jawaban, dia juga tak henti mengirim pesan singkat.

Hari semakin larut, namun Michelle tetap setia menunggu sembari meminum kopi agar tak mengantuk.

Michelle pun mencoba menelpon lagi.

Disisi lain, Simon terbangun dari tidurnya karena suara telepon yg tak berhenti berdering.

Maafkan aku Michelle. Batin Simon.

"Siapa yg menelpon?" Tanya seorang wanita yg tertidur sambil memeluk Simon dari belakang.

"Bukan siapa-siapa!" Jelas Simon setelah mematikan ponselnya.

Sementara itu, Michelle mulai kehilangan harapan dan memutuskan untuk tidak menelpon Simon lagi.

Tidak lama kemudian, Keanu datang menghampiri Michelle yg tengah duduk di Sofa ruang tengah.

Dengan mata yg masih setengah tertutup dan jalan yg sempoyongan, Keanu akhirnya sampai di depan ibunya.

"Ibu?"

"Oh sayang? Kenapa kau bangun?" Tanya Michelle sembari menggendong Keanu lalu mendudukkannya di pangkuannya.

"Aku mencari ibu, aku tidak lihat ibu di kamar!" Jelas Keanu yg begitu polos dan manis. "Aku ingin tidur bersama ibu!" Lanjut Keanu sambil memeluk manja Michelle.

"Baiklah, ayo!" Ujar Michelle lalu berdiri dan menggendong Keanu ke kamar.

Michelle pun pergi tidur bersama Keanu.

Keesokan harinya, Michelle sudah menyiapkan perlengkapan untuk piknik nanti.

Keanu begitu bersemangat untuk pergi, walaupun pergi ke tempat yg selalu sama di setiap tahun.

Michelle berencana membawa Keanu jalan-jalan keluar negeri untuk menghabiskan waktu bersama seperti biasa, walaupun tanpa Simon.

"Ibu! Aku sudah siap." Teriak Keanu sambil berlari pada ibunya.

"Wah, kau sangat tampan!" Ujar Michelle sembari menciumi wajah Keanu.

"Seperti ayah ya?" Ucap Keanu dengan polosnya, membuat sang ibu hanya bisa mengiyakan ucapannya.

Simon, kenapa kau seperti ini? Kau marah padaku tapi kenapa Keanu yg kau hukum? Kembalilah, dia membutuhkanmu! Batin Michelle.










09 February 2020

Cinta Kedua (END)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum