Episode 8

721 39 0
                                    

Cahaya matahari yg masuk ke sela-sela jendela yg tak tertutupi gorden membuatku terbangun ingin merasakan hangatnya matahari pagi.

Mataku terbuka sedikit demi sedikit, melihat seseorang yg merangkulku dengan erat seakan-akan takut kehilanganku.

Wajah nya terlihat manis saat tertidur sehingga aku tak tega membangunkannya.

Tanganku mengelus pipinya, membuatnya menggeliat lalu ia mengeratkan pelukannya, membuat tak ada jarak antara aku dan dirinya.

Matanya perlahan terbuka berbarengan dengan bibirnya yg mengucapkan "selamat pagi, istriku!"

Sapaan dan ucapan pertama yg ku dengar, membuat jantungku berdetak cepat, malu pun datang bersamaan dengan perasaan bahagia ku.

Mendapatkan ciuman dan pelukan.  Hangat di pagi hari...

Aku tak akan pernah melupakan pagi ini.

Author pov

Pagi yang indah bagi kedua pasangan yg baru saja meresmikan hubungan mereka.

Rumah dengan 2 lantai dan loteng atas yg baru saja di berikan kedua orang tua Simon dan Michelle masih terlihat kosong, hanya ada beberapa benda saja yg sudah berada disana.

Teman-teman Simon dan Michelle berencana akan berkunjung siang ini, membuat si yg punya rumah kebingungan dengan keadaan rumah yg belum lah rapih.

"Simon?" Ucap Michelle yg menghampiri Simon yg sedang merapihkan tempat tidur.

"Ada apa?" Jawab Simon dengan Lembutnya.

"Bagaimana kita menyambut teman-teman kita? Kita bahkan belum sempat membeli sofa!" Jelas Michelle dengan nada khawatir.

"Serahkan semua padaku, jangan terlalu khawatir seperti itu." Ucap Simon yg mencoba menenangkan istrinya seraya mengelus pipinya.

"Tapi...?" Belum sempat melanjutkan perkataannya, Michelle langsung terdiam saat jari Simon menempel di bibirnya.

"Tenanglah, ini rumah kita, dan hanya ada kita disini." Ucap Simon yg menggoda Michelle lalu mendekatkan tubuhnya pada Michelle.

"Baiklah baik...!" Jawab Michelle yg terlihat malu mendapat perlakuan romantis dari sang suami.

Yg di tunggu pun akhirnya datang, teman-teman Simon dan Michelle datang dan langsung di bawa ke belakang rumah.

Terdapat kolam renang di belakang sana, dan tempat itu sudah di hias sedemikian rupa seperti sedang berpiknik di suatu tempat.

"Woahh..., Ini terlihat keren!" Ujar salah satu teman Simon.

"Kalian benar-benar hebat, sungguh ini lah yg di sebut pasangan serasi." Lanjut teman Michelle seraya memuji pasangan suami istri tersebut.

"Terima kasih, nikmatilah!" Ucap Michelle tersenyum bahagia.

"Kami juga sudah membuat makanan untuk kalian!" Seru Simon yg menghampiri teman-temannya.

Ada 6 orang yg berkunjung ke rumah Michelle dan Simon, mereka teman dekat semasa sekolah dulu.

Simon mengambil cuti pernikahan dari kantornya selama 3 hari, begitu juga dengan Michelle yg cuti kuliah.

Kedua pasangan tersebut benar-benar merencanakan segala sesuatu dengan sangat baik.

Pantas saja jika julukan relationship goals masih melekat pada mereka hingga hari ini.

Tidak lama sejak pernikahan mereka, Simon yg meraup kesuksesan berkat usaha nya berhasil membuat namanya di kenal.

Bahkan sebuah majalah sempat mencetak wajah Simon di halaman depan sebagai pengusaha muda berpengaruh dan kompeten.

Tidak hanya simon, sang istri Michelle juga disibukan dengan tugas-tugas kampus dan ia juga mengikuti komunitas di kampusnya, membuat kedua pasangan tersebut jarang menghabiskan waktu bersama.

Walaupun seperti itu, Simon dan Michelle selalu mengabari satu sama lain, dari mulai kegiatan kecil hingga acara besar sekalipun.

Undangan makan malam bersama rekan-rekan kerja Simon pun terkadang datang pada Michelle, memperkenalkan sang istri pada teman-temannya pun menjadi hal biasa saat ini.

Ada banyak perubahan besar yg terjadi pada kehidupan Simon dan Michelle setelah menikah.

Sudah satu tahun sejak pernikahan mereka, Simon tidak pernah lupa untuk memberikan sebuah kejutan pada istri tercinta.

Malam ini Simon pulang lebih awal, menghias balkon lantai atas sebagai tempat untuk merayakan kebahagian hari ini.

Michelle yg sibuk terkadang pulang larut malam, karena itu Simon menyiapkan semuanya sebelum Michelle datang.

Waktu menunjukkan pukul 10 malam, dan tidak lama kemudian Michelle datang.

Lampu rumah yg padam tak membuat Michelle berpikir bahwa dirinya akan di beri kejutan oleh sang suami, ia hanya berjalan seraya mencari tombol lampu.

Michelle langsung menyalakan lampunya begitu ia menemukan tombol untuk menyalakan lampu.

"Hm, apa Simon belum pulang?" Gumam Michelle yg melirik ke segala arah.

Michelle sontak terkejut saat ada seseorang yg menggendong nya dengan gaya bridal style.

"Selamat datang, sayang!" Ucap Simon seraya mengecup sekilas bibit istrinya.

"Kau sudah pulang?" Tanya Michelle heran.

"Ya, aku melarikan diri dari kantor hanya untuk menghabiskan waktu bersamamu!" Jelas Simon seraya berjalan sambil menggendong istrinya.

"Tapi kenapa?" Tanya Michelle sedikit kesal.

"Apa kau lupa hari ini?" Tanya Simon kembali yg tak kalah kesal melihat istrinya lupa akan hari spesial mereka.

"Hmm... Aku sungguh tak ingat." Ucap Michelle yg membuat Simon menghentikan langkahnya. "Ada apa? Kenapa kau berhenti?" Tanya Michelle yg kebingungan.

"Tidak ada." Ucap Simon yg menurunkan tubuh Michelle. "Aku mengantuk, selamat malam!" Ucap Simon berjalan begitu saja.

Simon yg berharap besar pada malam ini, harus menelan kekecewaan.

Michelle lupa akan hari penting mereka sehingga membuat Simon kesal.

Belum sampai di anak tangga, langkah Simon sudah di hentikan Michelle.

Michelle memeluk Simon dari belakang, membuat Simon hanya bisa terdiam.

"Happy anniversary, honey!" Ucap Michelle sontak membuat Simon terbelalak.

"Kau ingat?" Tanya Simon yg mulai kembali senang.

"Bagaimana bisa aku lupa, kau hidupku." Jelas Michelle yg membuat Simon senang.

22-12-2019

Cinta Kedua (END)Where stories live. Discover now