30.

73.1K 6.1K 494
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jungkook, dan Hyunjin kini tengah menjadi bodyguard yang menjaga si iblis kecil di gendongan Stella. Bahkan, iblis kecil masih bisa tertidur dengan wajah polosnya setelah membuat emosi kedua pria dewasa tersebut meledak-ledak.

"Anak kau tuh, jaga yang bener!" kesal Hyunjin, Jungkook yang tak terima segera membantah.

"Kalau aku nggak bener, dia nggak bakalan di sini!" seru Jungkook tak mau kalah.

Hyunjin menghela nafas. "Kau sudah nyusahin pacar aku tau,"

Sementara Stella yang sudah berjalan jauh di depan mereka tak menyadari kalau dua insan ini tengah berdebat. Tentu saja mereka aman, dapat berbicara apapun tanpa di ketahui Stella.

Jungkook menghadap Hyunjin dengan wajah datar. "Maksud kau apa? Dia calon istriku!"

Hyunjin mendegus lalu balik menghadap Jungkook, tatapan tajam elang mereka beradu. "Calon istri? Pacaran aja belum udah mau calon,"

"Stella buat di nikahi, bukan di pacari sama bocah kayak kau," ucap Jungkook dingin, sementara Hyunjin terkekeh.

"Oh ya? Bilang aja, Stella jadi pelariannya Keira."

Terkejut. Terkejut bukan main saat Jungkook mendengar nama wanita yang ia sulit lupakan selama tiga tahun terakhir ini di ketahui Hyunjin, ia berusaha menahan emosinya yang meledak dengan menyembunyikan keterkejutkannya.

Jungkook mendekat lalu berbisik. "Susah ngomong sama bocah kayak kau."

Setelah itu, Jungkook pergi dengan langkah lebar meninggalkan Hyunjin. Namun, sebelum menggapai Stella, Jungkook merasa pening melanda kepalanya.

Seketika, semuanya menjadi gelap di susul teriakan Stella.

***


Jungkook membuka matanya perlahan yang pertama ia lihat adalah ventilasi rumah sakit,  terlihat langit mulai menggelap ia merasakan tangannya di timbun sesuatu tatapannya beralih ke Stella yang tengah tertidur di sebelah ranjang seraya memegang tangan Jungkook.

Jungkook tersenyum kecil, seraya mengelus kepala Stella sayang. Ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan, ia tak menyangka penyakit lamanya kambuh.

"Stella, bangun." Jungkook menyandarkan dirinya ke sandaran kasur lalu mengelus-elus kepala Stella pelan. "Hey, bangun."

Jungkook semakin tak tega ingin membangunkan gadis itu saat melihat jejak-jejak air mata yang membekas di wajahnya.

"Okay. Kamu tidur lagi ya," bisik Jungkook lalu tersenyum dengan bibir pucatnya.

Dua detik setelah memejamkan matanya, Jungkook merasakan pergerakan di area lengannya. Ia membuka matanya dan menemukan tatapan sendu Stella.

Hot Young Daddy [TELAH DI TERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang