Ini chapter 6 nya gak ada karna udah aku masukin ke chapter 5 ya, guys^^
Mager mindahin wkwkkw
🍥 🍥 🍥
'Di sekelilingmu banyak angsa yang indah. Lalu mengapa kau memilih itik yang jelek?'
🌸 🌸 🌸
[Galaksi Sialan]
"Rokok gue, No." Dino menyodorkan sepuntung rokok pada Galaksi.
"Gimana belajar lo sama cewek beasiswa itu?" Tanya Jodi lalu menyesap rokoknya. Galaksi tak menyahut, pria itu membakar sudut rokoknya dengan pemantik api.
"Seorang Galaksi Arsenio belajar? HAHAHAHA dunia banjir pala ayam," ejek Ambon yang disahuti tawa keras oleh Dino dan Jodi. Sedangkan Galaksi hanya melirik Ambon sekilas dengan tajam.
"Gausah berisik lu, Mbon. Galaksi ngamuk tau rasa lu," tegur Dino.
"Emang tuh orang ngamuk mulu kek emak gua kalo lagi dateng bulan," Ambon melirik Galaksi jengkel. Saat Galaksi balik melirik pria berkulit arang itu dengan tajam lagi, ia langsung cengengesan ketakutan.
"Hehe, Sorry, Boss. Kita sobat," Ambon mengangkat kedua jarinya mengajak damai.
"Halah modus lu, tokek," Dino langsung menoyor kepala Ambon. Yang ditoyor hanya mendengus jengkel.
Berbeda dengan Galaksi yang sedari tadi matanya tengah fokus pada satu titik.
Syera.
Ia memerhatikan Syera yang sedari tadi tengah debat dengan seorang pria.
Entah dorongan dari mana, Galaksi menghampiri gadis itu.
"Eh mau kemana lo, Ga?!" Dino, Jodi dan Ambon hanya melihat gerak gerik Galaksi tanpa berniat mengikuti pria bermata elang itu.
"Oke, karna lo ketua kelas, gue serahin semuanya sama lo, Ra."
"Sip, Kak Agam! Tenang aja, hehe.."
Pria berjabat ketua osis itu pergi meninggalkan Syera.
"Lo sering banget ya senyum selebar itu sama orang?" Tanya Galaksi yang tiba-tiba datang hingga membuat Syera sedikit terlonjak.
"Anjir ngagetin lo ah! Apaan gue gak senyum. Lagian emang kenapa kalo pun gue senyum lebar?" Tanya Syera heran.
"Sama gue kenapa gak pernah?" Tanya Galaksi serius. Syera menggaruk tengkunya tak mengerti maksud Galaksi.
"Ya emang harus?" Tanya Syera.
Bukannya menjawab Galaksi malah diam dengan tatapan yang masih lurus menatap Syera.
"Tuhkan, gimana gue mau senyum sama lo. Liat tuh muka lo aja udah kayak es serut. Dingin. Kucing aja kabur tuh liat lo, Ga." Gerutu Syera yang membuat Galaksi mendengus.
"Ayo pulang." Galaksi langsung menarik tangan Syera dan membawa gadis itu masuk ke dalam mobil mewahnya.
"Ih, Ga! Lepasin ah! Mau kemana sih?" Saat sudah didalam Syera berhasil melepas tangannya dari genggaman Galaksi.
"Mau belajar lah. Lo gak inget pesan Opah gue?" Cerca Galaksi yang membuat Syera mendecih.
"Belajar macam apa yang lo maksud, ha?" Syera melipat kedua tangannya didepan dada. Pasalnya kemarin saja Galaksi kabur dan meninggalkannya sendiri dirumah pria itu.
Bukannya menjawab, Galaksi malah menjalankan mobilnya. Membuat Syera mendengus kesal.
₩₩₩
ВЫ ЧИТАЕТЕ
RAGA
Подростковая литератураSyera Gladistya, seorang gadis yang mampu masuk SMA Garuda yang dikenal elite dengan populasi anak konglomerat akibat otak cerdasnya. Yap, beasiswalah yang mengantarnya ke sekolah bak istana itu. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk belajar...
