Prolog

39.3K 809 68
                                    

"Mau apa kamu! Tidak puas dulu kamu menyakiti anak saya?! Apa mau mu sebenarnya?!"

"Saya, saya han—"

"Pergi kamu dari sini! Jangan harap saya akan mengizinkan cucu saya bertemu pria brengsek seperti kamu!" Irma menunjuk tepat diwajah pria itu.

"Saya mohon, Anda jangan egois! Bagaimana pun saya ayah nya."

Wanita paruh baya itu tersenyum remeh.
"Ayah? Bisa kamu bilang ayah setelah apa yang kamu lakukan selama ini kepada anak dan cucu saya!"

"Itu hanya masa lalu. Bagaimana pun, saya tetap ayah mereka. Mereka darah daging saya!"

"Ayah kamu bilang? Kemana kamu saat anak berusia 3 tahun memohon bahkan sampai bertekuk agar kamu kembali! Kemana kamu?! Kamu lebih memilih wanita jalang itu! Sekarang, kamu tiba-tiba datang dan bilang jika kamu ayahnya?!"

"Cukup!" suara dibelakang mereka sontak membuat mereka menoleh dan membulatkan matanya terkejut.

Cowok itu menatap orang yang berada didepannya bergantian. "Bener apa yang kalian bilang tadi?" sekarang, pandangannya bahkan kosong seperti orang yang tak tau arah.

Irma menghembuskan nafasnya. Ini sudah terlanjur, tidak bisa ditutup-tutupi lagi. "Iya, yang kamu denger itu bener. Dia ayah kamu."






Tbc.

cerita pertama masih kaku hehe maklumin ga pande nulis:(

[AHS#1] Arka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang