8✓

6.7K 363 1
                                    

Happy Reading 😊

Vote vote vote

***

"Mau langsung pulang Sya?" Tanya Devan pada intan yang sedang menyenderkan kepalanya di pundak miliknya.

"Bebas sih! Kalau Lo mau pergi kemana gitu, gue ikut aja" balas Intan.

"Ya udah, anter gue ke suatu tempat ya?"

"Iya" Intan pun semakin mempererat pelukannya pada Devan.

Setelah beberapa saat kemudian, motor yang dikendarai oleh Devan sudah sampai pada tempat yang dituju.

Devan pun segera membangunkan Intan yang sepertinya sudah tertidur. Dengan perlahan, Devan menepuk tangan intan yang berada di perutnya

"Sya! Udah sampai, bangun" ucap Devan pelan

"Hmm" gumam intan sambil menggerjap-ngerjapkan matanya.

"Kita dimana Dev? Kok gue gak tau tempat ini?" Ucap intan sambil turun dari motor Devan.

"Kita ada di suatu tempat, disini gue bakal kasih Lo kejutan yang gak akan pernah Lo lupain selamanya" ujar Devan sambil membuka helmnya dan segera menggenggam tangan Intan, memasuki tempat tersebut

Saat sudah berada di dalam. Mata Intan tak henti hentinya menatap ke segala arah, sungguh pemandangan yang sangat sangat indah. Intan menyukai Ini Semua.

Sebuah taman yang lumayan luas, ditanami berbagai macam bunga. Ada tempat bermain, adapun lapangan yang hanya ditumbuhi oleh rumput hijau yang sangat bersih. Di bagian tengah juga terlihat jika ada bunga yang sangat Intan sukai. Yaitu bunga mawar putih, sangat banyak bunga bunga bagus disini. Dan Intan sangat menyukainya.

"Gimana? Suka kan?" Tanya Devan membuat Intan dengan cepat menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan ucapan Devan tersebut.

"Lo tau tempat ini dari mana? Ini indah banget tau gak?" Ujar Intan sambil berjalan ke arah tengah.

"Gue sengaja buat ini khusus untuk Lo, ini semua milik Lo. Gue buat taman ini khusus buat Lo" ucap Devan sambil berjalan mendekati intan dan segera memeluknya dari belakang.

"Gue?" Tanya Intan pada Devan yang dibalas anggukan olehnya.

"Kenapa gue?" Tanyanya lagi.

"Karena Lo itu spesial di hidup gue. Lo perempuan kedua setelah bunda gue yang udah bikin hidup gue lebih berwarna. Lo yang bikin gue merasakan kasih sayang selain dari keluarga gue. Dan gue mau yang terbaik buat Lo" jawab Devan sambil membalikkan badan Intan menjadi menghadapnya.

"Gue sayang banget sama Lo, gue gak pernah sesayang ini sama siapapun selain Lo. Lo yang selalu ada buat gue, Lo yang selalu terima apapun kekurangan gue, Lo yang selalu ngertiin perasaan gue, dan Lo juga yang udah mengubah kebiasaan buruk gue. Saat ada Lo, semuanya berubah, semuanya tergantikan dengan kehidupan yang lebih baik, itu karena Lo" ucap Devan sambil menatap Intan dalam

"Gue tau, Waktu gue nembak lo, gue gak punya perasaan sedikitpun. Tapi semakin kesini, gue ngerasa kalau gue udah mulai sayang sama Lo, gue nyaman kalau lagi dekat sama Lo. Dan ya, seperti sekarang, Lo itu hidup gue. Gue gak mau kalau apapun yang udah gue miliki harus diambil sama orang lain. Gue sayang sama Lo Sya, gue mohon, untuk selalu ada disisi gue. Kapanpun itu" lanjut Devan dengan keseriusan nya.

"Lo sayang kan sama gue? Lo cinta kan sama gue?" Tanya Devan membuat Intan menatapnya penuh maaf

"Kok Lo gak jawab sih? Lo suka juga kan sama gue?" Tanyanya lagi.

Sedangkan intan Hanya diam, ia bingung harus apa sekarang.

Dengan perlahan, Intan menggelengkan kepalanya, sambil menatap Devan dengan tatapan sendu.

_______________________________________________________

TBC....

Vote ya😉

She's Mine (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang