04. Reline Part

55 12 2
                                    

Giliran gua yang bakal cerita sedikit tentang masalalu gua.

Flashback On!

Tangisan di malam hari membuat malam menjadi semakin terpuruk dengan keadaan yang dingin dan suara pertengkaran rumah tangga membuat Reline pusing dan depresi.

Reline terus memikirkan jalan keluar sampai akhirnya terdengar suara hempasan dari luar, membuat Reline terdiam dan menghampiri kedua orang tuanya.

Terlihat ibunya sedang mengalami luka serius dan pingsan, ayahnya tak tau kemana. Reline berusaha semaksimal mungkin membantu ibunya.

───ꪆ❁ꪆ───

Hari semakin larut malam, terlihat Reline dengan mata sembabnya karena tak bisa tidur dan menunggu ibunya bangun.

tting!, bunyi notifikasi terdengar dari arah handphone Reline, ternyata bi serla ( pekerja rumah ) menghubunginya.

tting!, bunyi notifikasi terdengar dari arah handphone Reline, ternyata bi serla ( pekerja rumah ) menghubunginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Reline keluar rumah sakit dan menghubungi sahabat kecilnya, Sora.

Reline keluar rumah sakit dan menghubungi sahabat kecilnya, Sora

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"HALLO SORA? ADA DIRUMAH BISA JEMPUT GUA?"

Belum sora menjawab, Reline langsung mematikan telponnya

"pasti pulsa nye abis ni, aelah kampret gua jemput dimana. Reline tolol parah" kesal sora

───ꪆ❁ꪆ───

Sora menjemput reline yang ada di rumah sakit,dia sendiri tidak tahu siapa yang sakit.

Terlihat dari kejauhan ada seorang gadis yang sedang melamun, Reline.

"RELINE?!" panggil Sora.

"hai sora" Reline menatap dingin dengan matanya yang bengkak karena menangis seharian.

"k-kamu kenapa?" tatap Sora cemas.

Reline menceritakan semuanya dan sora mulai menatap kasihan padanya.

"sudahlah, aku tau kamu dari dulu udah seperti ini dengan pertengkaran orang tuamu. kamu anaknya kuat ayolah," dukung Sora.

Reline tak menghiraukannya.

"ayo menginap dirumahku" Sora memelas.

"hm" Reline tetap diam dan menatap dingin.

"ayo ayooo" paksa Sora.

"hm okey, but first! give me a chocolate!!" Reline.

"iya iya, ayo ke mobil" Sora memutar bola mata malas.

"yey thankiess" Reline kembali dengan senyumnya.

───ꪆ❁ꪆ───

📍Rumah Sora

"ra makasi coklatnya enak" Reline nyengir.

"makan ae gue mau mandi" Sora meninggalkan Reline yang asik dengan coklatnya.

03.00

"LIN TIDUR SINI NGALONG MULU LO" teriak sora.

"ih bentar dah oppa nya mo kiss kiss an asuh gatau ya gua gamau mereka tu sebenernya shsgsgtsgwgahauauah" bacot Reline.

"bodo anjeng gue kesel pengen tidur aja" Sora menutup wajahnya dengan selimut.

"ra besok temenin beli chalime ayo:(" rengek Reline.

"hm" jawab Sora.

"ihh ayoo" paksanya.

"iya line iyaaaa" Sora menjawab dengan kesal.

"yey goodnight sistur" Reline.

───ꪆ❁ꪆ───

"RA BANGUN KATANYA MAU TEMENIN GUA" Reline dengan suara cemprengnya.

"iya anjir gila suara lu bikin sakit telinga" Sora semakin kesal.

12.54 PM

📍Mall, di Chalime

"mas aku pesan yang . . ." belum selesai dengan kata katanya Reline melihat dari kejauhan, 2 pasangan mesra yang tampak akrab memakai baju couple.

"Sora tunggu disini" Reline berlari ke arah dua pasangan tersebut.

brakk!

Reline membentak meja dengan muka yang tidak bisa di kontrol.

"OH INI YA HAHAH KEMAREN AKU LAGI TERKENA MASALAH KAMU BILANG SIBUK BIKIN TUGAS? TUGASNYA BUCININ ORANG LAIN YA HAHAH? TAU GA AKU HANCUR GAGARA KAMU" reline menatap tajam ke arah perempuan yang di sebelah pacarnya, Refan.

"ASAL LU TAU YA GUA CUMAN SAYANG DIA BOHONG DOANG KOK" tegas Refan.

"namanya perasaan gabisa ada yang boong, pake hati pake fisik pake perasaan gada namanya sayang cuman boongan. bullshit banget fan" Reline meninggalkan refan dan seluruh mata pengunjung mall tertuju pada drama mereka.

Refan yang merasa malu dia mulai menampar Reline yang tidak berdosa disini.

Reline terlihat shok dan tidak bisa berkata kata selain meneteskan air mata, Reline menatap Refan dingin.

semua mall semakin hening dengan satpam yang mulai mencoba menenangkan situasi.

"heh, berani sama cewe? malu ya diliatin orang karna merasa bersalah? banci? makin malu lah harusnya pake nampar cewe segala demi keliatan keren? asal lu tau ya, dengan cara nyakitin cewe lu ga keliatan keren dan lu terbilang cowo paling lemah selemah lemahnya" Reline menekan kan kata terakhir dan mulai menjauhi Refan.

"AWAS LO NYAKITIN SAHABAT GUA LAGI! GADA HARI ESOK BUAT LO" Sora ikutan emosi.

FlashBack Off!

Okey,itu aja yang bisa gua ceritain. menyedihkan?gak,udah biasa gua.






TBC

HURTSHINE |BAESTARDFAMS !Where stories live. Discover now