~21~

3.1K 116 12
                                    

"Tuhan aja maha pemaaf, kenapa kita sebagai makhluknya enggak ngelakuin hal yang sama,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuhan aja maha pemaaf, kenapa kita sebagai makhluknya enggak ngelakuin hal yang sama,"

🌷ALYA🌷

__________

Penampilan dari kelas IPA 4 baru saja selesai. Kini giliran kelas IPA 1 yang akan tampil, diwakilkan oleh Alya dan Albert. Di belakang panggung, Alya dan Albert sedang siap-siap naik ke atas panggung. Saat ini Alya merasa sangat gugup, dia memainkan kedua tangannya gugup.

"Ada apa?" tanya Albert melihat Alya yang nampak gelisah. Alya menggeleng pelan.

"Gak usah takut, ada gue di samping lo," Alya mendongakkan kepalanya menatap mata pemuda di sampingnya. Dia kemudian tersenyum tipis.

"Sekarang kita panggilkan penampilan yang terakhir dari kelas XI IPA 1 yaitu Alya dan Albert," ucap pembawa acara.

"Kita sambut mereka dengan tepuk tangan yang meriah,"

"Ayo!" Albert mengulurkan tangannya dan disambut dengan baik oleh Alya.

Mereka naik ke atas panggung. Sorak para penonton menyambut mereka.

"Kita akan menyanyikan lagu yang berjudul all of me," ucap Alya.

"Semoga kalian semua menikmatinya,"

Lagu dimulai oleh petikan gitar dari Albert. Petikan gitar mengalun indah, Alya mulai bernyanyi seirama dengan irama yang telah diciptakan oleh Albert. Semua penonton terhanyut dalam alunan musik.

"Beri tepuk tangan yang meriah untuk penampilan Alya dan Albert," ucap pembawa acara ketika Alya dan Albert menyelesaikan penampilan mereka.

Mereka turun dari panggung dan disambut ria oleh sahabat-sahabatnya.

"Kalian bagus banget bawain lagunya," ucap Adele.

"Iya benar, gue yang ngelihatnya aja sampai baper," ucap Angela.

"Makasih," ucap Alya tersenyum malu.

"Acara yang terakhir yaitu acara dansa, selamat menikmatinya," ucap pembawa acara.

Seluruh murid mulai berdansa ria. Hanya sebagian dari mereka yang tidak ikut berdansa seperti Alya, Qaila, Albert dan Arham.

"Kalian jangan diam aja, sini dansa sama kita!" ajak Angela.

Lia menggeleng pelan, "Kalian aja."

Saat sedang berlangsungnya acara dansa tiba-tiba muncul sebuah video di layar. Di awal video menampilkan kejadian Alya dikunci di toilet sekolah. Setelah itu menampilkan peristiwa penculikan Alya, Qaila, Angela, dan Adele. Di akhir video mengungkapkan dalang di balik itu semua. Video yang berisi cctv di depan toilet serta pengakuan seorang murid perempuan untuk kasus yang pertama. Lalu berisi juga pengakuan dari orang yang berbaju hitam serta penjelasan dari orang tua paruh baya.

ALYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang