"Rambutmu keren, sunbae" ujar Seungkwan tiba tiba saat melihat rambut Yoongi yang dicat berwarna biru.
"Benarkah?" tanya Yoongi yang terlihat malu malu saat menampilkan rambut barunya.
" Yoongi" panggil seseorang tiba tiba dari arah belakang Yoongi. Yoongi berbalik badan, dan ia melihat salah satu temannya saat Yoongi bersikap seperti anak anak nakal.
"Byunjae?" sapa Yoongi pada seorang laki laki yang bertubuh tinggi dengan badan agak kekar dan berwajah tampan.
"Aku berniat mengajakmu, kau ikut kan?" tanya Byunjae yang berdiri tegap sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku jaket kulitnya.
Yoongi menggeleng. "Maaf, aku tidak bisa" jawab Yoongi menolak ajakan Byunjae.
"Kenapa? Kali ini kau menyerah pada ayahmu? Bukankah selama ini kau sering memberontak?" ujar Byunjae yang merasa sedikit kecewa.
"Bukan ayahku, tapi ibuku. Maaf aku tidak bisa menolak permintaan ibuku, aku rasa kau paham maksudku" Yoongi menjelaskan , kemudian memasukan kedua tangannya kedalam kantong Appron-nya.
Byunjae mengangguk memahami maksud perkataan Yoongi. "Baiklah, semoga lain waktu kau bisa ikut lagi" ujar Byunjae pasrah lalu menepuk bahu Yoongi pelan.
"Oh, halo Goblin! senang rasanya bisa bertemu lagi" sapa Byunjae pada Yewon yang tiba tiba melihat Yewon sedang berdiri tak jauh dari Yoongi.
Seketika Yoongi melihat kearah Yewon dan teman-temannya. "Siapa yang kau panggil Goblin?" tanya Yoongi penasaran.
"Oh, gadis yang memakai cardigan dan bertubuh gempal" jawab Byunjae menunjuk Yewon. Yoongi yang mengikuti arah yang ditunjuk Byunjae terkejut jika yang dimaksud adalah Yewon.
"Kau seperti wanita tua jika memakai cardigan seperti itu" ujar Byunjae dengan nada mengejek.
"Baiklah, aku pergi Yoongi",pamit Byunjae lalu beranjak pergi meninggalkan Yoongi, Yewon dan teman-temannya.
"Dimana kau bertemu dengannya?" tanya Yoongi yang kini menatap Yewon tajam, dan tatapan itu tak hanya membuat Yewon takut tapi juga teman teman Yewon.
"Dua hari lalu saat aku pulang sekolah" jawab Yewon pelan dan tak berani menatap Yoongi.
"Kau pulang sendiri?" tanya Yoongi, kini dengan nada sedikit marah. Yewon hanya mengangguk, kemudian disusul suara dengusan marah Yoongi.
Yoongi mulai merasa kesal, ia ingin sekali mengomel mengingatkan Yewon untuk tidak pulang sendirian. Tapi ia urungkan karena saat ini ia bersama dengan teman temannya.
"Oh, Yewonie. Kau sudah datang?" ujar Seokjin yang tiba tiba saja datang dan sudah mengenakan jaket.
"Oppa" panggil Yewon yang merasa terselamatkan oleh kehadiran kakak laki lakinya.
"Kenapa kau tidak menelfon ku jika kau pulang sendirian?" ujar Yoongi lantang dengan nada sedikit marah.
"Aku khawatir aku akan mengganggu oppa, hanya karena aku pulang sekolah sendirian" ujar Yewon yang duduk diatas tempat tidurnya memasang wajah memelas dan perasaan takut.
"tu bukan alasan yang tepat Yewon, karena aku sudah mengingatkanmu untuk tidak pulang sendirian" Yoongi menolak alasan Yewon dengan nada menyebalkan bagi Yewon.
"Memangnya kenapa aku tidak boleh pulang sendirian? Lagipula aku bukan anak lagi anak SD yang ditemani pulang sekolah" sanggah Yewon polos lalu mengerucutkan bibirnya dengan imut.
Yoongi menatap Yewon sejenak dengan wajah dan perasaan marah, mengingat bagaimana Byunjae memanggilnya dengan sebutan Goblin.
"Nona Cho Yewon, bisakah kau berfikir dengan otakmu sebelum berbicara?" tanya Yoongi yang kini berjongkok menyetarakan tingginya dengan Yewon sambil menatap kedua mata Yewon intens.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Mr. Blue
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)