Tamu Tak Diundang

4.7K 524 4
                                    

Pagi-pagi sekali ketika adzan baru berkumandang, kusambut mbak Rani yang baru bangun tidur dengan sebuah kabar. 

"Apa?!" Kuisyaratkan mbak Rani untuk mengecilkan suara, khawatir akan membangunkan Billa. Ia menutup mulutnya spontan. "Kok kamu seenaknya bawa teman perempuan menginap tapi nggak izin mbak dulu? Pamali, Dim, anak bujang sama perawan tinggal serumah."

Kuangkat bahu pasrah, "Mau gimana lagi, mbak? Kasihan dia, nggak punya teman yang bisa dimintai tumpangan, nggak mau pulang ke rumah karena katanya dia nggak nyaman di rumah."

"Tapi bukan tanggung jawab kamu juga, Dim, untuk menjaga dia. Memangnya dia pacar kamu? Bukan, kan?! Kalaupun pacar, tetap saja ada batas-batas yang tidak boleh kalian langgar. Perempuan itu masih punya orang tua, Dim. Orang tua," suara mbak Rani kini sepelan desis teko saat airnya mendidih. "Dia punya yang nggak kita punya, harusnya dia bersyukur mereka masih ada." Kata-kata Mbak Rani menohokku dengan sangat dalam. Aku tidak bisa membalas apa-apa lagi. "Pokoknya Mbak nggak mau tahu, kalau dia sudah bangun, tolong kamu antar dia pulang, atau antar ke mana kek, asal jangan di sini. Mbak kayak gini juga buat kamu, Dim. Menjaga kamu dari hal-hal yang nggak bener."

Titah Mbak Rani laksana sabda Raja. Aku terpekur cukup lama hingga waktu menunjukkan pukul lima lewat sepuluh, sebelum mengetuk pintu kamarku. Kubiarkan Billa menempati kamarku, sementara aku tidur di sofa. Tidak nyaman, memang. Tapi rumah kecil ini hanya memiliki dua kamar—kamarku dan kamar Mbak Rani serta suami. Akan lebih tidak bermoral lagi jika aku membiarkan anak gadis tidur di sofa. Dua kali ketukan, kudengar suara langkah kaki diseret dan anak kunci diputar. Nabilla terlihat seperti siap untuk pergi. 

"Aku minta maaf karena sudah mengganggu. Kakakmu benar, seharusnya aku bersyukur masih punya orang tua. Bisa antar aku pulang?"

 Bisa antar aku pulang?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Puzzle Piece √Where stories live. Discover now