katanya bebas?

2K 281 22
                                    

“Hidup akan mempertemukan kita dengan masa dimana kita meninggalkan atau ditinggalkan”

Shin Ryujin 2k19

Ryujin memilih pergi menjauh dari pemandangan yang membuat hatinya sakit.

Yena memilih untuk tak mengikuti Ryujin. Ia pikir Ryujin butuh waktu untuk sendiri.

Yena melangkah kembali ke kantin, mendatangi Yujin dan Chae.

"Chae, Jin," Panggil Yena.

"Kenapa Yen?" Tanya Yujin dan Chaeyeon.

"Gue mau bilang sesuatu ke kalian. Kedengerannya kek aneh , tapi ini nyata,"

"Gausah tele - tele. To the point , apaan?" Tanya Yujin yang udah kemal alias kepo maksimal.

"Ryujin,"

"Kenapa tuh anak?"

"Dia sebenernya backstreet ama Wony,"

Yujin yang gak lagi makan ataupun minum tiba - tiba aja keselek , keselek liur sendiri:)

"Serius demi apa njir?!" kaget Chae.

"Demi Sakura deh suer. Gue gak boong," Ucap Yena sambil membentuk huruf V dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Asu," umpat Chae.

"Hehe.." Yena nyengir dengan ekspresi watadosnya.

"Dan kalian harus tau. Ryujin baru aja mutusin Wonyoung. Katanya dia gak bisa bayangin gimana patah hatinya Hyewon kalo tau Wony itu pacarnya," jelas Yena.

"Demi apa?! Ryujin goblok," Yujin udah mau bangkit , mau ngebogem si Ryujin.

Kalo dipikir - pikir, Hyewon tuh gak sebangsat keliatannya. Kalo dijelasin baik - baik , Hyewon pasti bakal ngerti.

"Kuy samperin si Ryujin goblok!" ajak Yujin sembari menyingsingkan lengan seragamnya. Yena dan Chae mengangguk seraya mengikuti langkah Yujin.

"Eh Jin, lo tau Ryujin dimana?" Tanya Chae.

"Ohiyaya, Ryujin dimana?" Tanya Yujin.

"Goblok, udah gatau sok sokan di depan," Umpat Chae sambil noyor jidatnya Yujin. Bukan jidatnya beby gaes, kalo jidatnya beby itu saya.

"Hehe. Ryujin dimana Yen?" Tanya Yujin, gatau malu emang.

"Tadi sih jalannya ke lapangan basket. Skuy siapa tau disana," ajak Yena.

Mereka bertiga berjalan beriringan ke lapangan basket. Dan benar saja, Ryujin sedang duduk di pinggiran lapangan sambil memantul - mantulkan bola ke tanah.

"WOIII!" ini Yujin yang ngegas.

Ryujin mengangkat wajahnya menatap temen - temennya. Sedeng tapi selalu ada, itulah mereka.

Yujin, Yena, dan Chae ikut duduk di samping Ryujin.

"Lo sawan ye?" Tanya Yujin.

"Hah?" Ryujin mengerutkan dahinya tanda ia tak mengerti maksud Yujin.

"DEMI APA LO MUTUSIN CEWE SECAKEP WONYOUNG NJIR?!?! MUKA BURIK KEK LO TUH BERUNTUNG BANGET BISA PUNYA WONYOUNG. KALO GUE TUH YA, BAKAL GUE JADIIN PACAR KEDUA BUKAN DIPUTUSIN,"

PosesifWhere stories live. Discover now