"Yujin udah!" Ucap Minju sambil megang Yujin yang daritadi mukul dirinya sendiri. Ga ngerti dia tuh, Yujin kok alay banget ya?
"Ini emang pantes aku dapetin! Gak seharusnya aku nyakitin kamu," Ucap Yujin, cowok itu masih setia mukulin dirinya sendiri.
Minju yang ngerasa gak ada pilihan lain langsung meluk Yujin. Erat, ampe nempel🌚.g
Yujin yang merasakan pelukan hangat dari Minju berenti mukul dirinya sendiri , kalo dia tetep lanjut, Minju bakalan kena. Dia gak suka liat Minju terluka.
"Udah?" Tanya Minju. Ia hendak melepaskan pelukannya, namun Yujin dengan cepat kembali menarik Minju seraya mengucapkan, "Belum."
Minju memejamkan matanya, sama seperti Yujin.
Seposesif apapun Yujin padanya, Minju juga ga bisa tanpa Yujin. Hidup dia seolah bergantung sama Yujin. Kalo bahasa alaynya Yujin selalu ada buat Minju.
Minju suka saat Yujin ngelus kepala dia atau meluk dia. Dia suka hangatnya tubuh Yujin memeluk dirinya. Hanya saja untuk mencintai......
Ia masih ragu.
"HEH! NGAPAIN KALIAN PELUKAN DISINI?!"
Mendengar suara bariton seorang penjaga sekolah, Minju dan Yujin langsung ngelepas pelukan mereka.
"Ikut saya!" Ucap si penjaga sekolah. Wajah garang serta kumis tebal yang bertengger di bawah hidung peseknya membuat Yujin dan Minju kicep gaberani ngebantah.
Yujin berbisik ke Minju supaya ngambil ancang - ancang buat kabur. Tapi Minjunya gak mudeng, alhasil mereka ketauan bisik - bisik.
Bapak kumis langsung aja ngeborgol tangan mereka. Borgolnya di hubungkan dengan rantai, jadi pak satpam tinggal tarik doang.
Borgol emang fasilitas yang dikasi kepala sekolah. Ini tindakan legal kalo kata pak kumis.
Akhirnya mereka diserahkan ke guru bp. Disetiap sudut sekolah ada cctv, bapak kumis ngasi tau lokasi Jinjoo pelukan, trus guru bk itu langsung cek cctv yang ada disekitar sana.
Bapak kumis keluar, Yujin dan Minju masih di dalam.
Guru bp yang kebetulan cewek ngeliat adegan layaknya sinetron dari cctv.
"Duhh so sweet banget sih," Ucap guru bk itu sambil nopang dagu, ngeliatin drama Yujin yang langsung tenang pas Minju meluk dia.
"B-bu?" Panggil Yujin.
"Jangan ganggu saya. Keluar kalian," Ucap guru itu sambil lanjut nonton. Minju dan Yujin saling tatap kemudian memilih keluar.
Guru bp itu masi setia ngeliat adegan romansa itu, ampe ketemu adegan jinjoo diciduk pak kumis. Baru dia sadar harusnya Yujin ama Minju diberi SPO.
Sementara Yujin dan Minju sudah dikelas. Hanya saja mereka tak diperbolehkan masuk karena telat. Mau ngomong abis dari ruang bk, ntar malah kek artis metropolitan yang keciduk pake narkoba.
"Kenapa telat?"
"A-anu pak,"
"Gaada alasan,"
"Berhubung saya guru olahraga dan kita hanya sebatas pengenalan. Saya ingin kalian tunjukkan bakat kalian dibidang olahraga. Kalo gak bisa, kalian gak saya perbolehkan duduk," Ucap guru tersebut. Namanya Pak Jungkook atau biasa dipanggil Pak JK.
Minju ngomong ke pak JK kalo dia bisa split, cuman dia pake rok, yang bener aja.
Yujin ngomong dia bisa main skipping dengan baik. Dia gak akan melakukan kesalahan pas main skipping, dia berhenti kalo dia lelah. Dan masalahnya, Yujin ga bawa skipping.
Pak JK yang paham gak maksa mereka buat ngelakuin bakat mereka. Dia mikir sebentar abis itu mengacungkan jari telunjuknya.
"Ini apa?"
"Jari pak," Jawab mereka.
Pak Jk natap jarinya kemudian natap Yujin dan Minju.
"Iya benar, bagus kalian fokus dengan pertanyaan saya," Ucap pak Jk.
"Kami boleh duduk pak?" Tanya Yujin. Pak JK tersenyum kemudian mengangguk. Minju dan Yujin membungkuk sedikit kemudian duduk di bangku masing - masing.
Tbc
