Don't Forget

2.3K 330 71
                                    

Misuh misuh dah lo pada:)



"Ngapain lo dirumah gue? Pergi sana,"






Minju menatap si pemilik suara. Ia tersenyum kecil kemudian berdiri.

Minju melangkah mendekat ke Yujin kemudian memeluknya erat. Hingga tak lama suara isakan terdengar.

Yujin memejamkan matanya saat merasakan matanya mulai memanas. Entahlah, seolah perasaan Minju juga perasaannya , ia juga merasa sakit.

Ia benci.

Ia sungguh membenci tangisan sahabatnya ini.

"A-aw," Yujin meringis pelan ketika Minju ngejambak rambut dia .

Pelan kok, Yujin aja yang alay.

"Apasih?!" Kesal Yujin sambil menjauhkan Minju darinya.

"Tercapai," Ucap Minju sambil cengengesan, padahal tadi dia baru aja nangis dan bikin baju Yujin sedikit basah.

"Maaf baru accept ucapan lo sekarang . Gue pergi, dahh~" Minju melambaikan tangannya sebelum dia benar - benar keluar dari rumah Yujin.

Pas nulis bagian ini yang keputer malah lagu don't forget - iKON, jadi nyesek:")
Aku sertain aja deh ya biar kalian juga dapat merasakannya. Selanjutnya bahasanya rada dibakuin ya biar feelnya dapet.


Yujin tak mengejar. Ia memilih duduk di ruang tengah kemudian menonton tv. Ia mengambil toples yang terletak di atas meja kemudian menyemil isinya.

Sementara Minju masih berdiri mematung di depan rumah Yujin. Tak mungkin dirinya pergi jauh, dia tak membawa apapun.

Ini dunia, tak mungkin ia harus percaya dengan keajaiban yang mungkin nanti bisa menolongnya. Ia tak bisa percaya itu. Yang ada ia hanya akan membawa dirinya dalam bahaya.

Minju menghela nafas kemudian memilih duduk di halaman rumah Yujin. Ia menatap bintang - bintang di langit kemudian mulai membayangkan apa saja yang telah terjadi dengan dirinya dan Yujin.

"Yujin! Dia ngambil mainan akuuu!"

"Mana mana? Balikin ihh!"

~

"Ih yujin gak malu cunetnya keliatan,"

"Diem ah!"

~

"Ju? Kenapa ya mama mama itunya nonjol dan kamu enggak? Padahal sama - sama perempuan,"

"Aku juga gak tau. Mungkin harus nunggu aku jadi mama - mama juga ya?"

~

"Yujiinnnn! Kenapa sekarang malah lo yang gangguin gue siiihhhh?!"

"Ehehe, lo cantik kalo marah,"

~

"Mppshhh ahhhh"

"WOI NGEBOKEP YA LO? ASTAGHFIRULLAH! BUKA GA JENDELANYA? ATO GUE LANGSUNG LAPORIN TANTE NAYEON!"

~

"Cepat jalan Yujin! Astagaaaaaa!!!"

"Pegangan dulu pokoknya! Ntar kalo jatuh gimana?"

"Yaudah iya! Bacot banget sih!"

~

"Gue cuma mau ngelindungin lo,"

PosesifWo Geschichten leben. Entdecke jetzt