◾◾Jelaous Boy ◾◾

6.6K 466 8
                                    

"Jeff"

"JeFrEeyYYY"

"Oy sini lu Jeff"

"Jepriii"

"Juprii"

"Jepri nikol. Eh salah"

"Jefferey"

Lucas memutar bola matanya malas. Sudah keberapa kali sora memanggil iseng jaehyun?

Jaehyun dan lucas sedang berkutat dengan pekerjaan mereka. Sora sih santai. Pekerjaan nya dihandle oleh lucas. Katanya sora sih,

"Bang, sekalian bang, lo gaboleh pelit pelit. Kan bentar lagi aing ulang tahun"

Apalah daya lucas. Cuma bisa menghela nafas sambil ngangguk ngangguk nurut. Tidak tega juga untuk menolak. Toh cuma pekerjaan ringan.

Lihatlah. Mentang mentang sudah dekat. Sora sudah menaikkan kedua kakinya di senderan sofa kantor dan tidur terbalik sambil terus merecoki jaehyun.

"Apa sih apa? " tanya jaehyun. Ia mengalihkan pandangan nya dari laptop dan beralih menatap sora.

Sora banyak berubah. Dia makin dewasa-jaehyun.

"Enggaa. Manggil doang" sora hanya cengengesan sambil nyengir nyengir kaya gak ada dosa.

Bukan nya kesal, jaehyun malah menghembuskan nafas nya pelan lalu tersenyum seraya mengacak gemas rambut sora.

Yang dapat perlakuan seperti itu malah semakin cengengesan. Lucas melirik dua manusia itu flat.

Perasaan baru kemaren sora benci banget sama jaehyun. Sekarang maka, kayak gapunya masalah sama sekali.

Gatau deh gimana pas sora ingat.

Tiba tiba ponsel sora berbunyi. Tak sedikitpun mengusik perhatian kedua lelaki didalam ruangan itu yang pandangan nya fokus pada pekerjaan masing masing.

"Hello"

"Now? "

"Okay. I'll be wait you"

Karena sora tepat disamping jaehyun, maka suara penelpon bisa didengar jelas oleh jaehyun.

Jaehyun tahu. Itu harvy.

Lantas ia harus apa?

Hatinya panas. Seseorang baru saja menyulut api.

"Sors! " seseorang muncul dari balik pintu dengan senyum ganteng nya. Tangan nya terlihat menenteng 2 gelas minuman.

Sora melambaikan tangan nya, lalu harvy masuk.

"For you"

"Thank you"

Terlihat akrab sekali. Apa benar mereka berpacaran?

Jangan sampai.

Jaehyun pov

Gue sama sekali gak bisa fokus dengan kerjaan gue. Mata gue selalu ngelirik sora dan harvy yang keliatan nya asik banget dengan dunianya.

Lucasah anteng anteng doang sama laptop nya.

Cemburu?

Jangan ditanya.

Kalau saja didunia ini tidak ada peraturan dilarang membunuh orang, pasti sudah gue mutilasi tuh si herpes.

Sora keliatan senang banget. Ekspresi dan ketawanya lepas banget. Harusnya yang buat lu ketawa lepas gitu gue, bukan orang lain.

Tapi gue bodoh. Gue malah buat lu nangis. Bego banget gue.

Mungkin ini waktunya gue nebus kesalahan gue dan memperbaiki semuanya. Gue harus terima konsekuensi dari hal yang gue perbuat dn bertanggung jawab .

EVANESCENT | JungJaehyun ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang