◾◾Old Story 2◾◾

5.3K 445 3
                                    

"Sudah bangun? " ucap rose sambil tersenyum.

Jaehyun merasakan silau. Ia pelan pelan bangun dari tidurnya, kepalanya sangat pening.

Rose mendekat, beberapa saat kemudian setelah menetralkan kepalanya, jaehyun menyadari sesuatu.

Ia tidak memakai apa apa. Hanya terbalut selimut putih.

"Gue..kenapa gue ga pake baju? " heran jaehyun.

...

"Ouh, kayaknya lu gak ingat kejadian semalem ya jae? " jaehyun juga baru menyadari, rose hanya memakai handuk. Pikiran jaehyun mulai kemana mana.

"Apa? Gak mungkin kan gue ngapa ngapain lu? " elak jaehyun.

"Wahh lu bener bener ga inget kita ngapain semalem? " tanya rose lagi.

"Ga. Gamungkin. Gue ga pernah ngapa ngapain sama lu. Minggir. " jaehyun benar benar bingung. Ia segera menggeser asal rose yang duduk disamping nya dan mencari keberadaan bajunya.

Dengan cepat ia memakainya, jaehyun sempat kaget saat menemukan pakaian nya berserakan di lantai.

"Jae. Lu harus tanggung jawab. Kalo gue hamil gimana? " ucap rose memelas.

"Tanggung jawab apanya. Ngapa ngapain aja engga. " ucap jaehyun sarkas. Dan langsung pergi.

Sedangkan rose tersenyum puas.

.
.
.

Jaehyun pulang dengan keadaan kepalanya sangat pusing dan baju yang kotor bekas muntahan rose. Juga dengan bau alkohol yang aneh.

2 hari kemudian...

Jaehyun sedang kunjungan kerja ke california.

Doyoung, yang juga sedang menemani jaehyun, langsung memanggil jaejyun setelah mengangkat telfon entah dari siapa.

"Jae.. Rose hamil. Lu harus tanggung jawab. "

"Apa? "

Begitulah awal kebodohan jaehyun.

Doyoung memperlihatkan foto surat keterangan bahwa rose positif hamil anaknya.

Jaehyun frustasi. Dengan posisi dia diluar negeri seperti ini dia bisa apa?
Baru saja jaehyun ingin menyangkal, suara berat menginterupsi nya, "Jaehyun? Benar kamu menghamili rose? "

Sialnya, ayah jaehyun mendengar percakapan mereka berdua.

Tamat lah riwayat lu jung jaehyun.

"Aku sungguh tidak melakukan apapun malam itu. Aku bahkan tidak mengingat apa apa ayah" ucap jaehyun membela dirinya. Dia hampir gila saat ini.

"Tapi buktinya ada. Lalu, apa kau lupa dengan rencana perjodohan mu dengan sora? "

"Ak aku mengingat nya ayah. Sungguh aku tidak menghamili rose" jaehyun membela dirinya lagi. Wajah nya sangat melas.

Doyoung perlahan keluar dari ruangan itu, meninggalkan ayah dan anak yang sedang beradu argumen penting.

"Kau ini, apa pernah ayah mengajarkan mu menghamili seseorang sembarangan? Aku juga sudah mengingatkan mu berkali kali jangan terbawa nafsu, kau ceo sekarang"

"Aku tidak tahu harus mengatakan apa pada orang tua sora nanti. Aku sungguh malu harus mengatakan bahwa anak ku telah menghamili wanita lain. " ayah jaehyun mengusap kasar wajahnya.

"Lalu? Aku harus apa? Aku tidak berniat sama sekali menghamili rose. Sora.. "

"Aku tidak tahu. Mungkin besok kita akan menemui keluarga Leo. Aku harus memberitahukan nya kabar memalukan ini. Huuhh" ayah jaehyun keluar ruangan.

EVANESCENT | JungJaehyun ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang