◾◾Forget◾◾

8.1K 664 10
                                    

"Pak sehun!! Tunggu pak!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pak sehun!! Tunggu pak!"

Sora berlari mengejar pak sehun sekencang mungkin. Berusaha meneriaki namanya terus menerus sepanjang lorong kelas. Namun sang guru masih enggan menolehkan kepalanya.

Greb.

Pak sehun berbalik. Bukan karena apa. Tapi karena sora menarik jas nya dari belakang.

"Hh pak tunggu pak hahhh. Buku- hhh buku saya " sora masih mencengkram jas pak sehun. Lalu menyodorkan buku tugasnya yang belum sempat terkumpul.

"Kim Sora! Lepas jas bapak! " pelan. Tapi penuh penekanan.

"Ups! Hehe. Maap ye pak. Habisnya kalo gak ditahan bapak gak bakalan berenti "

Sora cengengesan ditempat.

"Lain kali kalo kamu lambat kumpul tugas bapak ga bakal kasih toleransi lagi. Ini yang terakhir " ucap pak sehun.

"Hehe iya pak. Btw makasih ya pak. "

"Ayah! Eh! Pak sehun maksudnya " seseorang datang dari arah belakang sora.

Sora menatap bingung antara pak sehun dan laki laki yang baru saja datang dengan meneriaki pak sehun dengan kata ayah.

Pak sehun memasang muka datar pada lelaki itu. Terkesan malas dari pandangan sora. Laki laki itu terus melihat sora. Tanpa berkedip. Sora melihat laki laki ini dengan tatapan seolah bertanya

"ape lu liat liat? "

Oh ya sora tahu. Laki laki ini adalah kakak kelas nya. Kalau tidak salah, dia kapten basket sma nya.

"Eherm. Ada perlu apa? " pak sehun buka bicara. Seketika buyar lamunan soobin pada sora.

"Oh! Oh iya! Pak sehun ~ bla bla ~ " soobin langsung berlalu pergi sambil merangkul pak sehun. Saat diujung lorong, soobin nenoleh kebelakang. Memastikan Sora masih disana apa tidak.

Tapi nihil. Sora sudah kembali ke kelasnya.

----

"Yah... Ayah beneran mau cerai? "

Soobin membuka suara. Mereka sedang dalam perjalanan pulang.

"Hmm" Pak sehun. Ayahnya. Hanya membalas pertanyaan anak nya singkat.

"Trus soobin gimana yah? " soobin kini cemberut. Lalu melihat arah jalanan pasrah. Sehun tetap diam. Tidak nau membuka suara.

---

"Hah?! Apa lu kate? " tanya mark sambil matanya fokus pada ps nya.

"Tadi... Ada kaka kelas. Kalo gak salah kapten basket, manggil pak sehun ayah gituu" jelas gue.

"Lu gatau? Kak soobin tuh anak nya pak sehun " jelas mark. Ohh gue ngerti sekarang.

Gue lagi nyari bahan tugas sama sowon make laptop mark. Ya, kami ber9 lagi dirumah mark buat ngerjain tugas makalah kelompok. Sekalian santai santai.

EVANESCENT | JungJaehyun ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang