"Eh iya kok kalian bisa kenal?" Tanya arina.

"Lu inget ga yang waktu itu mesen gambaran ke gua? Nah itu dia yang mesen" ucap alana.

"Oh yang kata itu! Iyaiya gua inget" ucap arina dan hanya dibalas senyuman oleh Helena.

"Kantin yu! Laper gua" ucap alana.

"Eh? Bukannya masih jam pelajaran ya?" Ucap Helena.

Alana dan arina pun saling pandang karena menurut mereka Helena itu terlalu polos.

"Yaelah len lagian juga Free class yang lain juga pada kemana tau, udah ayo" ucap arina yang mengompor ngompori.

Helena pun akhirnya pasrah dan mengikuti mereka.

***

"Len? Lu mau pesen apa biar arina yang pesenin" ucap alana.

"Apaan si lu jadi ke gua? Elu aja sono males ah gua mulu" ucap arina.

"Minuman gua traktir" ucap alana.

"Oke berangkat. Mau pada pesan apa? Mana duitnya" ucap arina langsung semangat.

"Traktir aja Ijo lu! Baso sama lemon tea  gua" ucap alana sambil mengeluarkan uangnya.

"Lu apaan len?" Tanya arina.

"Ini serius boleh jajan?" Ucap Helena dengan ragu.

"Aduh helenaaa liat noh yang lain Emang pada ngapain? Terus gapapa kan mereka juga?" Ucap arina.

"Iyasi, yaudah deh aku samain aja yaudah ini uangnya bayarnya pada pake uang aku aja gapapa ko" ucap Helena.

"Ehh ga ngerepotin len?" Tanya arina.

"Sok ngerepotin padahal mau" gimana alana yang terdengar oleh arina. Arina yang mendengar pun langsung melotot ke arah alana.

"Udah gapapa santai aja kan kita temen sekarang" ucap Helena sambil tersenyum.

"Yaudah balikan duit gue!" Ucap alana sambil menarik duitnya yang dipegang arina.

"Untung temen gua lu" gumam arina dan langsung berlalu untuk memesan makanan.

Setelah menunggu lama akhirnya arina datang dengan pesanan mereka ditangannya.

"Noh pesenan lu pada" ucap arina memberikan satu satu makanan kepada temannya.

"Makasi temen" ucap alana dengan tersenyum.

"Makasi ya" ucap Helena.

"Makasi kembali Helena" ucap arina. Senyuma alana langsung pudar dan langsung cemberut.

"Ulululu temen uwe tembuluuuuu" ucap arina sambil mencubit kedua pipi alana.

"Sakit pea! Alay lo!" Ucap alana sambil melepaskan cubitan arina di pipinya dan langsung memasukan 1 bakso ke dalam mulutnya.

"Aaaaaaa paaannaaaahhh haaahhh" ucap alana sambil memuntahkan kembali basinya sambil mengeluarkan lidahnya.

Arina dan Helena yang melihat itu pun tertawa terbahak bahak dengan tingkah alana.

"Jahat lo semua ah!" Ucap alana langsung mengambil tisu di dekatnya.

"Ya maap" ucap arina.

Saat mereka sedang asik meledek alana tiba tiba ada yang berdehem di belakang mereka.

Sontak mereka pun berbalik dan melihat siapa orang itu.

"Aidan?" Gumam alana.

"Ngapain lo kesini?" Sambung alana. Jangan tanya apa reaksi arina! Dia saat ini tengah memandangi terus aidan.

ALANA (COMPLETED)Where stories live. Discover now