💚done up

17K 1.1K 9
                                    

"halo? Siyeon, sori banget, gue gabisa anter lo. Ini mendadak. Gapapa kan, lo bisa sendiri?" kata Jaemin yang menelfon Siyeon.

Ia berkendara dengan kecepatan yang bisa dibilang tidak normal. Jaemin langsung saja mengebut menuju sekolah Feli, dan menelfon Siyeon untuk membatalkan janjinya.

"kenapa? Ada masalah?"

"iya, sori banget sekali lagi. Atau mau gue telfon Renjun biar dia anter lo?"

"ng-ngga usah deh Jaem. Iya gue gapapa, bisa sendiri kok"

"oke, maaf" dan setelah itu, Jaemin langsung mematikan ponselnya. Ia kini fokus menyetir.

Dirasa sudah sampai, Jaemin turun dan menutup pintu mobil dengan kasar. Ia berlari masuk ke sekolah Felicia, dan bertanya pada satpam disana.

Sudah tahu dimana letak uks, Jaemin langsung berlari menuju ruangan tersebut. Ia membuka pintu dengan keras, dan menemukan Felicia yang meringis sembari berbaring, dan ada teman laki lakinya yang sedang mengobati lututnya yang terluka itu.

Haruto menoleh pada Jaemin, yang tentu mereka hanya saling tahu namanya saja.

Jaemin mendekat dan berkacak pinggang menatap Felicia. "kenapa bisa jatuh?"

Feli lumayan terkejut. "k-kok bisa—"

"mama lo minta tolong sama gue suruh jemput lo. Ayo pulang"

Jaemin baru saja ingin menggendong Feli, namun Haruto menahan tangannya. "tunggu dulu dong Kak, ini masih diobatin"

"gausah, bisa di rumah. Minggir gue mau bawa dia" kata Jaemin dengan datar.

Haruto hanya menurut, ya lagi pula, dia memang tak bisa menahan untuk membiarkan Felicia disini.

Jaemin sudah mengangkat tubuh Felicia, namun gadis itu malah meringis kesakitan. "akh! K-kak pinggang aku sakit banget, jangan diteken" katanya dengan mata yang berair.

Jaemin hanya diam menatap Feli yang terlihat kesakitan. Kedua tangan Feli sudah mengalung pada leher Jaemin, dan Jaeminpun langsung saja keluar.

"makasih, btw" ucap Jaemin pada Haruto sebelum benar benar pergi.

Jangan tanya, mereka langsung menjadi pusat perhatian. Apalagi Jaemin yang terlihat sangat tampan membuat murid murid disana tercekat, dan merasakan cemburu atau iri, pada Feli.

Feli hanya diam menahan malunya, ditambah rasa sakit ditubuhnya. Benar benar ceroboh bisa terjatuh dilantai hingga tubuhnya terguling.

Jaemin membuka pintu mobil dibantu oleh sang satpam sekolah. Kemudian, ditaruhnya Feli dikursi samping mengemudinya. Feli menahan nafas saat Jaemin menekan tombol dikursi agar ia menjadi rebahan. Pasalnya, jarak wajah mereka menjadi dekat.

Tak sengaja, Jaemin menoleh pada Feli, dan membuat hidung Jaemin bersentuhan dengan pipinya.

"berhenti buat orang khawatir, dan bikin gue jadi kerepotan"

Kata Jaemin, membuat Feli hanya bisa terdiam.











✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

Udah di up untuk yang belum tau, silahkan dibaca 'I Love You 3000'nya.

Udah di up untuk yang belum tau, silahkan dibaca 'I Love You 3000'nya

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
[1]MISTAKE; happier | Lee Jeno✔️Where stories live. Discover now