[1]MISTAKE; happier | Lee Jeno✔️

💚20

Buat yang belum tahu nih

.

Jeno tersenyum senang setelah mereka–ia dan istrinya–check up tentang kandungan Jisa. Jisa hanya mendengus melihat bagaimana senangnya Jeno.

"kenapa sih emang? Seneng banget kayanya."

Jeno menoleh pada Jisa. "iyalah, kandungan kamu sehat, kamu juga sehat, ya siapa yang ga seneng?"

"kayanya, bukan itu deh yang paling kamu senengin."

Jeno seperti ketahuan mencuri, wajahnya sedikit memerah karena yang dimaksud Jisa itu–mereka bisa berhubungan intim, apalagi kalau sang istri yang minta, sang suami harus melayaninya tentu.

"Je..no?"

"a-apa? Engga kok engga, serius yang pertama tadi. Ayo pulang, entar aku ada belajar bareng sama temen - temen."

Langkah kaki Jisa terhenti. Mendengar itu, ia merasa tersinggung. Bagaimanapun ia sangat rindu sekolahnya, dan seragamnya.

Jeno yang menyadari itu, hanya mengelus kepala sang istri. "kenapa,hm?"

Jisa menggeleng. Ia kemudian memeluk pinggang Jeno. "pulang, aku juga mau tidur siang."

.

Jeno langsung berlari menghampiri teman temannya yang sudah berkumpul. Mereka belajar disebuah cafe yang memang sering ditongkrongi anak anak sekolahan.

"sori telat." kata Jeno lalu duduk disamping Haechan.

"iye gue maklumin, ngurus tuan putri kan tadi?" tanya Haechan.