💚30

18.2K 1.6K 161
                                    

Kok ga rame ya:(

Kok ga rame ya:(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








"Gimana sama Jisa?" tanya Jeno pada mamanya yang baru saja keluar dari kamar.

"kita harus bawa dia ke rumah sakit, Jisa udah pembukaan tiga. Kamu bantu kemasin pakaiannya Jisa ya?" setelah mengucapkan itu, sang mama pergi untuk menyiapkan segala hal yang diperlukan nanti.

Jeno langsung saja masuk kedalam dan menemukan Jisa yang tertidur sembari merintih kesakitan. Ia lalu duduk disamping wanitanya, mengelus rambut, dan menggenggam tangan Jisa.

"Jisa, kamu kuat. Kamu ga lemah,hm?"

Jisa membalas tatapan Jeno dengan mata yang berair. "Jen, sakit"

Jeno mengelap keringat yang berada didahi Jisa, "iya, gaakan lama. Percaya, kamu bisa lewatin semuanya, sebentar lagi. Oke? Aku ada disamping kamu terus, jangan takut. Ingat kata kata mama, kamu gaboleh nangis"

"tunggu sebentar, aku kemasin pakaian kamu. Papa udah dibawah nyiapin mobil"

Tepat saat Jeno mengatakan itu, kedua papa mereka masuk dan Jeno langsung berdiri.

"ambil baju baju Jisa, perlengkapan bayi juga jangan lupa" papa Jisa mulai menggendong anaknya dan papa Jeno juga membantu.

Mereka mencoba untuk tak panik, semua diselesaikan harus dengan keadaan yang tenang. Agar Jisa juga tidak kaget sendiri dengan keadaan seperti ini.

.

"anaknya Jeno, udah mau lahir" Jaemin menatap Siyeon yang duduk berdiam diri disampingnya. Mata Siyeon terlihat sayu karena gadis ini sakit.

Siyeon di rumah sendirian, jadi Jaemin datang hanya untuk sekedar menjenguk. Ya sekalian menemani.

"mau jenguk ga nanti?" tanya Jaemin pelan.

Sedangkan Siyeon masih diam. Lalu detik berikutnya ia mengangkat kedua bahunya, dan menggeleng. "....gatau"

Jaemin menarik sudut bibirnya, dan menunduk. "kalau bilang gatau, berarti kamu masih suka sama Jeno" kemudian menatap Siyeon.

Mendengar itu, Siyeon mengangkat kepalanya untuk memandang kedepan.

"engga tau. Jaemin, jangan bahas ini. Kamu pulang aja, aku gapapa sendirian"

"kamu lagi sakit, Yeon"

"gapapa, cuma sakit biasa. Udah, aku mau balik ke kamar"

Siyeon berdiri dan pergi meninggalkan Jaemin yang masih duduk di halaman rumah belakangnya sendirian.

Jadi, sebenarnya apa yang dirasakan Jaemin saat bersama Siyeon? Dan begitu sebaliknya.

.

Jisa benar benar menahan sakit, ia juga menggenggam erat tangan Jeno saat ia mengejan.

[1]MISTAKE; happier | Lee Jeno✔️Where stories live. Discover now