Yang merasa dipanggil namanya pun menoleh ke asal suara.

"Ya? Kamu alana?"

"Oh iya, saya alana maaf menunggu lama hehe"

"Bagaimana? Apa sudah selesai?" Tanya perempuan dihadapkan alana yang tak lain Helena.

"Oh iya sudah" ucap alana sambil memberikan lukisan yang dipesan Helena.

"Wah bagus banget. Kamu jago yah ngelukis" ucap Helena dengan takjub.

"Itu Emang hobi aku. Kalo kata ibu aku lebih baik hobi itu dikembangkan jadinya ya gitu deh hehe" ucap alana. Yang hanya di balas anggukan dan senyuman oleh Helena.

"Oh iya kamu mau pesan apa? Pesan aja gapapa" ucap Helena.

"Hemm Lumayan juga nih kalo ditawarin beginian tapi kasian juga sih si Rico ditinggal lama. Apa minta dibungkus aja ya? Tapi malu ngomongnya" batin alana.

Tiba tiba dering ponsel berbunyi.

"Hallo? Iya pah? Oke aku pulang sebentar lagi, bay papah" ucap Helena sambil menutup teleponnya.

"Gini aja deh ya, aku gaenak sama kamu yang udah jauh jauh nganterin ini, mendingan kamu pesen sepuasnya biar nanti aku yang bayar tapi maaf aku ga bisa Nemenin kamu soalnya aku udah disuruh pulang" ucap Helena.

"Eh, seriusan boleh pesen apa aja?" Ucap alana.

"Iya silahkan, yaudah kamu mau pesen apa?" Tanya Helena sambil memanggil pelayan.

Alana pun memesan yang dia inginkan dan masing masing 2 porsi. eittsss, walaupun alana banyak makan tapi sebenarnya itu untuk Rico yang dari tadi kasian nunggu diluar.

Mba pelayannya pun kaget karena yang dipesan alana banyak sekali. Beda dengan Helena yang hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala.

"Eh maaf, kebanyakan ya?" Tanya alana kepada Helena.

"Oh engga kok aku malahan mau nanya sama kamu, Emang porsi segitu ga kebanyakan di kamu?" Tanya Helena.

Alana hanya menggeleng sambil tersenyum.

"Yaudah berapa Mba totalnya?" Tanya Helena kepada pelayan.

"Totalnya jadi 1 juta 500 ribu Mba"

"HAAAHH?!? GILA APA YA? DI WARTEG DEPAN RUMAH GUA AJA GA NYAMPE SEGITU" ucap alana dengan nada nge gasnya dan menarik perhatian seluruh pengunjung.

"Eh maap maap" ucap alana yang tadinya berdiri kini kembali duduk.

Helena pun mengeluarkan uang yang nominalnya sama dengan harga makanan Mahal itu.

"Eeeh ini mahal loh Helena. Mendingan kita patungan aja ya buat bayarnya." Ucap alana.

"Gausah biar aku aja oke, gapapa kok"

"Tapi...."

"Gaada tapi!" Ucap Helena dan langsung menyerahkan uangnya ke kasir.

"Oke, aku pergi dulu ya. Soalnya ada urusan" ucap Helena.

"Iya, makasih ya" ucap alana dan dibalas anggukan oleh Helena.

Setelah Helena berlalu, alana pun keluar dari restoran dan memanggil Rico untuk masuk.

"Ricooooo gilaaaa iiiihhh" ucap alana dengan nada sedih.

Kini mereka telah duduk di dalam restoran itu dan alana menceritakan kejadian yang memalukan tadi.

"Sumpah gua maluuuuu" ucap alana sambil menutupi wajahnya.

Rico pun yang mendengar cerita dari alana tertawa sampai mengeluarkan air mata.

ALANA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang