Yoongi mendengus kesal. " Yaks, Kim Bong Geum. Sebaiknya kau menghentikan hobimu yang suka mengganggu anak anak SD. Kau tidak malu pada usiamu?" ujar Yoongi kesal menatap anak bernama Bong Geum.
"Apa pedulimu Yoongi? Kau tidak suka aku mengganggunya?" tanya Bong Geum lalu mendorong Yoongi keras, tapi Yoongi menahan tubuhnya supaya tidak jatuh karena ada Yewon dibelakangnya.
"Tentu saja aku perduli, apalagi pada anak ini" Yoongi menunjuk pada Yewon yang sudah berdiri dibelakang Yoongi dan bersembunyi dibalik punggu Yoongi.
"Memangnya kau siapa? Apa dia adikmu? Atau.." kini Bong Geum melirik Yewon yang masih bersembunyi dibalik tubuh Yoongi. "Apa dia kekasihmu?", ejek Bong Geum kemudian diikuti suara tawa dari Bong Geum dan 2 orang temannya.
Yoongi menatap kearah Bong Geum tajam dan kesal. "Apa pedulimu? Kau seharusnya berhenti mengganggu anak anak kecil dan juniormu" ujar Yoongi sinis diikuti dengan dengusan marah.
"Harusnya kau bercermin bagaimana besarnya tubuhmu tapi lebih suka mengganggu anak kecil, harusnya kau isi juga otakmu bukan hanya perutmu yang makin besar seperti babi" imbuh Yoongi dengan nada menjengkelkan.
Bong Geum yang mendengar Yoongi mengejeknya dengan sebutan babi. Seketika ia memberikan tinjunya pada wajah Yoongi. Yoongi tersungkur keras ke atas aspal, kemudian dengan cepat Yoongi bangkit dan memberi tinju balasan ke wajah Bong Geum, dan terjadilah perkelahian antara Yoongi dan Bong Geum.
"Seharusnya sunbae tidak perlu membalasnya, setelah ini apa yang harus aku katakan pada ayah Lee?" ujar Yewon sambil mengobati luka Yoongi setelah berkelahi.
"Tidak perlu katakan apapun" jawab Yoongi sambil sesekali meringis kesakitan saat diobati. "Aku sudah biasa dimarahi" tambahnya dengan nada kesal dan lesu.
Yewon menghentikan kegiatan mengobatinya, lalu menghela nafas panjang. "Maaf, aku selalu menyusahkan oppa" ujar Yewon dengan nada menyesal.
Yoongi melihat kearah Yewon yang menatapnya dengan wajah sendu, lalu mengusap kepala Yewon lembut sambil tersenyum. "Kau tidak pernah menyusahkan ku Yewon" ujarnya lembut.
Tak lama Seokjin, kakak laki laki Yewon datang masih menggunakan seragam sekolah. "Aku pulang" sapanya saat memasuki halaman rumah. Lalu melihat Yoongi dan Yewon yang sedang duduk dibangku persegi. Seokjin datang mendekati Yoongi dan Yewon, lalu mendapati wajah Yoongi yang penuh luka.
"Yak, kau berkelahi lagi Yoon?" Tanya Seokjin setelah melihat wajah Yoongi, lalu duduk disebelahnya. "Baru hari ini kau tidak pulang bersamaku tapi kau sudah membuat masalah, apa kau harus pulang denganku terus?" Seokjin menyentuh wajah Yoongi yang terluka.
Yoongi mengalihkan wajahnya karena tidak ingin disentuh oleh Seokjin. "Jangan sentuh aku, dasar sok keren" ujar Yoongi sebal sambil mendengus kasar.
"Dia seperti itu karena menolong adikmu" ujar nenek Hae Won yang datang membawa 2 gelas coklat hangat dan 1 buah kantong berisi kotak.
"Benarkah? Kau seperti ini karena menolong Yewon, memangnya apa yang terjadi?" tanya Seokjin implusif sambil menatap Yewon khawatir.
"Bong Geum yang mengganggunya" jawab Yoongi dengan nada dingin.
"Apa yang dia lakukan?" Seokjin seolah mengintrogasi. Yewon terdiam sejenak menatap dua orang laki laki yang berbeda usia 5 tahun dan 6 tahun dihadapannya.
"Dia hanya mengambil uangku" jawab Yewon takut-takut.
"Dia juga mendorong dan mengatai Yewon dengan sebutan gadis jelek" Yoongi menambahkan atas apa yang ia lihat dan ia dengar.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Time Piece
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)