1

92.3K 1.8K 5
                                    

         Hari mulai malam dan rintikan hujan mulai turun membuat suasana menjadi dingin.

"Aduh... Gimana nih. Udah hujan, tugas belum selesai lagi." Ucap seseorang yang bernama Alma.

"Udah deh ngga usah ngeluh terus. Pusing gue dengernya." Ucap Tasya.

"Gue juga pusing kali, gimana kalo gue ngga bisa pulang? Elo mau tanggung jawab emang?" Jawab Alma.

"Yaudah sih, kan bisa nginep di rumah gue. Apa susahnya coba." Ucap Tasya.

"Enak aja kalo ngomong."

"Yaiyalah enak wleee." Ucap Tasya sambil menjulurkan lidah

"Udah deh, kalian ngga usah ribut. Mending dikerjain aja. Kalo kalian ribut ngga bakal selesai tau." Ucap Azalea

"Tuh dengerin kata Lea." Ucap Tasya

"Iyadeh, tapi nanti elo pulangnya gimana Lea?" Tanya Alma

"Kan gue bawa mobil, nanti elo gue anter deh." Jawab Lea

"Ya ampun baik banget Azalea Belva Bellamy." Sambil memeluk Azalea

        Mereka bertiga adalah sahabat dengan karakter yang berbeda-beda dan saling melengkapi.

Tok...tok...tok...
"Tasya ayo makan. Temannya diajak sekalian." Ucap mamah Nia

"Iya mah." Jawab Tasya

"Ayo kita makan dulu." Lanjut Tasya kepada Azalea dan Alma

"Okedeh" Jawab mereka berdua

        Sesampainya di ruang makan hanya ada mamah Nia dan putra sulungnya Alzio Aezar Elver karena sang papah sedang ada pekerjaan di luar negeri. Alzio menatap Azalea hingga akhirnya tatapan sepasang kekasih ini bertemu.

"Ehemmm." Tasya berdehem hingga membuat tatapan mereka berakhir.

"Ayo sini duduk." Ucap mamah Nia

"Iya tante." Jawab Azalea dan Alma

        Akhirnya mereka duduk. Azalea duduk berhadapan dengan Alzio. Azalea merasa risih karena ditatap tajam oleh Alzio. Tetapi dia berusaha tenang. Akhirnya mereka makan dengan tenang. Hingga suara mengalihkan perhatian mereka.

"Kalian berdua menginap disini aja soalnya masih hujan." Ucap Mamah Nia

"Ngga usah tante, kita pulang aja. Lagian kita kan ngga bawa baju." Ucap Azalea yang langsung ditatap oleh Alzio

"Tapikan masih hujan. Kalian pulang naik apa?" Tanya mamah Nia

"Kebetulan Lea bawa mobil tante." Jawab Azalea yang membuat Alzio menatap dengan tajam.

"Oh yaudah deh jika itu mau kalian. Tapi tante bakalan seneng kalo kalian nginap disini. Biar anak tante ada temannya." Ucap mamah Nia

"Ihhh mamah." Ucap Tasya yang membuat mereka tertawa kecuali Alzio yang masih menatap Azalea tajam.

         Setelah makan malam mereka kembali ke kamar Tasya untuk menyelesaikan tugas. Hingga akhirnya suara telepon berbunyi.

"Suara hp siapa sih, ganggu tau." Ucap Alma

"Hp gue. Bentar gue angkat dulu." Ucap Azalea

         Azalea menatap layar hp dan ternyata Alzio yang menelepon. Pikirannya mulai kacau, mengapa Alzio meneleponnya. Akhirnya Azalea ke balkon kamar untuk mengangkat telepon.

"Ke kamar aku sekarang!" Perintah Alzio dan seketika itu telepon mati. Azalea masuk ke kamar.

"Gue keluar bentar ya." Ucap Azalea

"Mau kemana lo?" Tanya Tasya. Azalea mengigit bibirnya takut.

"Ada urusan sama kak Zio." Jawab Azalea

"Ehemmm ciee yang mau berduaan." Goda Alma

"Apaan sih." Ucap Azalea sambil keluar kamar.

         Sesampainya di depan pintu kamar Alzio, Azalea masih berdiri dengen menggigit bibir bawahnya takut. Entah apa yang akan terjadi dengannya. Akhirnya Azalea mengetuk pintu kamar Alzio.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk!" Perintah Alzio.

         Azalea pun membuka pintu dan masuk ke kamar Alzio lalu menutup pintunya kembali. Alzio duduk di sofa kamarnya dan menatap kekasihnya dengan tajam. Azalea menundukan kepalanya takut.

"Kamu tau kesalahannya apa?" Tanya Alzio dengan tajam

"Bawa mobil." Jawab Azalea dengan kepala yang masih menunduk

"Kalo lagi ngomong tatap matanya jangan nunduk kayak gitu." Ucap Alzio membuat Azalea menatapnya dengan takut

"Maaf." Ucap Azalea. Alzio berdiri mendekat ke kekasihnya itu membuat Azalea takut dan menundukkan kepalanya lagi.

"Tatap aku." Ucap Alzio sembari memegang dagu Azalea untuk menatapnya. Akhirnya tatapan mereka bertemu.

"Aku udah pernah bilang ke kamu jangan bawa mobil. Aku takut kamu kenapa-napa. Dan sekarang kamu melanggarnya Azalea Belva Bellamy." Ucap Alzio sambil menatap Azalea dengan tajam

"Maaf" Ucap Alzea dengan mata berair menatap Alzio. Alzio memeluk tubuh mungil kekasihnya itu.

"Jangan ulangi lagi." Ucap Alzio yang diangguki oleh Azalea. Alzio mengusap pipi kekasihnya yang telah basah oleh air mata.

"Jangan nangis." Ucap Alzio

"Kamu nakutin." Ucap Azalea, Alzio langsung terkekeh mendengar ucapan kekasihnya itu dan memeluknya kembali.

"Pulangnya aku yang anter." Ucap Alzio tegas

"Tapi mobil aku gimana? Aku juga mau nganter Alma." Ucap Azalea

"Mobilnya nanti dianter sopir aku. Aku juga akan nganter Alma. Ngga ada bantahan Azalea Belva Bellamy." Ucapnya dengan penuh penekanan.

"Iyadeh" Ucap Azalea

Alzio & Azalea [COMPLETED] (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang