12 Anomali.

@Chapter 28.

Yena dan Eunbi masuk ke dalam tubuh monster bertentakel itu. Mereka jatuh melewati bagian tubuh yang sepertinya tenggorokan. Sampai akhirnya mereka mendarat di atas air lagi. Kali ini air yang mereka pijak berada di dalam perut si monster.

Mereka melihat Wonyoung berdiri di depan mereka. Namun yang membuat mereka lebih terkejut adalah kali ini Wonyoung tidak sendiri.

Seorang wanita berdiri di depan Wonyoung. Lalu mereka berdua menoleh ketika Yena dan Eunbi terjatuh.

"Wonyoung !" Seru Eunbi. "Kamu tidak apa-apa ?"

"Aku baik-baik saja."

"Siapa wanita itu ?" Tanya Yena.

"Dia dari The Order." Jawab Wonyoung.

"Apa ?! Musuh kita ?!" Yena mengerutkan keninganya dan menatap dengan tajam. Dia hampir bersiap untuk menyerang.

"Tunggu dulu !" Wonyoung mengangkat tangannya. "Dia mau bicara sesuatu."

"Apa kamu percaya padanya ?" Tanya Eunbi.

"Tentu saja tidak." Wonyoung mengalihkan pandangan pada wanita dibdepannya. "Tapi ada sesuatu yang menarik perhatianku."

"Apa ?"

"Kalian dengarkan aku dulu." Ucap wanita itu. Mengisyaratkan mereka untuk mendekat.

Eunbi dan Yena saling pandang sebentar. Mereka tentu saja masih ragu pada apa yang akan terjadi. Tapi mereka sadar kalau Wonyoung ada di sana. Mereka merasa harus mengikuti Wonyoung mendekat ke wanita itu.

Eunbi dan Wonyoung mendekat tanpa mengendurkan kewaspadaan mereka.

"Apa yang mau kamu bicarakan ?" Tanya Wonyoung.

"Aku akan langsung ke intinya saja. Kalian semua ditipu."

Wonyoung, Yema, dan Eunbi mengerutkan keningnya secara bersamaan.

"Maksudmu apa ?" Tanya Wonyoung. "Siapa yang menipu kami ?"

"Namaku Bae Yoonjeong. Aku juga adalah mantan Pemegang Kunci seperti kalian."

Jawaban itu membuat mereka makin kebingungan.

Lalu Yena menggeleng-geleng. "Jangan bicara omong kosong."

"Aku tahu kalian tidak percaya padaku. Tapi bagaimana kalian bisa mempercayai kata-kata dari orang-orang yang belum kalian lihat sebelumnya ?" Kata Yoonjoeng.

"Apa maksudmu ?" Tanya Eunbi.

"Kalian pernah melihat para celestial itu ?"

"Kami tidak diperbolehkan melihat mereka. Tuan Lee yang datang menemui kami."

Yoonjeong mendengus kesal mendengar nama Lee. "Anak itu. Dia sama bodohnya seperti kalian."

"Kamu harap kami akan percaya ?" Sahut Wonyoung.

"Kenapa aku harus repot-repot membohongi kalian ?"

"Karena kalian sedang kalah. Kalian mencari cara lain untuk mengalahkan kami." Jawab Wonyoung.

"Memang benar kalian lebih kuat dari kami. Tapi tujuanku sebenarnya adalah aku tidak ingin melihat kalian menderita di akhir." Ujar Yoonjeong.

"Kenapa kami akan menderita ? Kami berjuang menyelamatkan semesta kami dan kami merasa bisa mengalahkan kalian." Kata Wonyoung.

"Akan kuberitahu. Semua itu bohong. Para Celestial adalah makhluk-makhluk yang memakan energi semesta supaya bisa hidup. Mereka tetap akan mebghancurkan semesta kalian meskipun kalian menang melawan kami."