Part 20 (End)

Mulai dari awal
                                    

"Kau lapar? Ini aku bawakan bubur, aku membuatnya tadi subuh" kata Jaehyun sambil memberikan wadah yang berisi bubur buatan Jaehyun.

"Woah, pasti enak. Aku makan!" kata Doyoung dengan semangat lalu melahap bubur buatan Jaehyun.

"Baiklah-baiklah, aku mengalah" ujar Taeyong.

"Yeah!"

"Hyung, bagaimana keadaanmu? Sudah merasa enakan?" tanya Renjun.

"Aku merindukanmu Hyung" kata Jeno.

"Doyoung selera makannya menurun, biasanya dia makan ayam tapi sekarang makan bubur" ejek Yuta sambil terkekeh.

Doyoung menatap Yuta dengan wajah yang seperti ingin membunuh Yuta.

"Kau jangan mengatakan seperti itu, sebentar lagi juga selera makannya bakal balik" kata Johnny yang hendak memukul Yuta itu.

"Ampun hyung, aku hanya bercanda. Makanlah yang banyak Doyoung" kata Yuta.

"Hyung sudah makan?" tanya Jaehyun ke Taeyong.

"Belum, setelah ini aku ke kantin. Kalian sudah makan?" tanya Taeyong.

"Hanya aku dan Johnny hyung yang sudah makan, sisanya belum" jawab Jaehyun karena Johnny tadi menemani Jaehyun membuat bubur.

"Kalau begitu, Jaehyun dan Johnny yang menjaga Doyoung sedangkan sisanya ikut aku ke kantin untuk sarapan" kata Taeyong.

"Kalian duluan saja, aku di sini saja" kata Taeil.

"Kenapa hyung?" tanya Jaehyun.

"Aku malas naik turun lift" jawab Taeil dengan santai.

"Kalau begitu naik turun tangga mau?" tanya Taeyong.

"Tidak, terima kasih" jawab Taeil lalu duduk di sofa sambil senderan.

"Ya sudah, ayo!"

"Yeah traktir!"

.

"Doyoung!"

Doyoung yang sedang bermain ponsel menoleh saat ada yang memanggilnya.

"Ah, Irene nuna, Yeri"

Irene dan Yeri menghampiri Doyoung yang duduk di atas ranjangnya.

"Bagimana keadaanmu?" tanya Irene.

Doyoung tersenyum lebar sambil mengangguk.

"Aku baik-baik saja, nanti aku keluar dari rumah sakit ini" jawab Doyoung dengan semangat.

"Baguslah, aku membawakan bunga dan Yeri membawa buah untukmu" kata Irene dengan tersenyum.

"Oppa cepat sembuh" kata Yeri dengan lembut.

"Iya, nanti aku akan keluar. Kalian sangat cantik" puji Doyoung sambil tersenyum.

"Iya, kita akan manggung. Karena masih banyak waktu kita sempatkan untuk menjenggukmu" jelas Irene.

"Oh pantas saja kalian sangat cantik" puji Doyoung lagi.

"Kau berlebihan Doyoung" kata Taeil yang sedang tiduran di sofa, hanya ada Taeil di sana sedangkan Jaehyun dan Johnny menyusul Taeyong ke kantin.

"Tapi hyung mereka benar-benar cantik sekarang" kata Doyoung.

Sedangkan Irene terkekeh dan Yeri tersipu malu.

"Haha.. Iya-iya. Doyoung-ah, aku ingin berbicara denganmu" kata Irene.

Doyoung melihat ke Yeri dan Taeil, seakan tau maksud Irene, Taeil menyeret Yeri untuk keluar dari ruangan Doyoung.

Reinkarnasi || Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang