Part 4

390 45 3
                                    

'Doyoung, jika kamu bereinkarnasi kamu ingin menjadi apa? Jika aku bereinkarnasi, aku ingin seperti yang ada di dalam mimpiku...'

'Jika aku bereinkarnasi, aku ingin menjagamu, melindungimu dan membuatmu bahagia, Jung Hyojin'

.

Doyoung membuka matanya perlahan dan mengerutkan dahinya ketika mengingat apa yang sudah ia mimpikan.

"Aku mimpi apa tadi?" gumamnya lalu duduk dan melihat jam di dinding.

06.35

Kedua mata Doyoung membulat sempurna ketika melihat jam. Ia langsung menendang selimutnya dan turun dari kasur sambil mengomel. Hari ini dia ada jadwal kuliah pagi jam 7 setelah itu dia akan ke tempat magangnya.

"Aku rasa sudah kehilangan akal sehatku!" ujarnya dengan wajah kesalnya sambil manyun.

.

Dia lari di koridor yang cukup ramai dengan cepat dan sesekali dia melihat jam yang melingkar di tangan kirinya. Dia menahan umpatan sebisa mungkin karena ini area kampus dan jika dia ketauan maka dia akan terkena denda dan hukuman.

Bruk!

"Argh!"

Doyoung menindih tubuh seseorang setelah ia ingin masuk ke dalam kelasnya dan itu membuat ia dan orang itu jatuh.

"Ah, maaf.." ujar Doyoung lalu berdiri dan membantu orang itu berdiri, Ten.

"Kurang ajar kau kelinci! Punggungku sakit! Aish!" protes Ten sambil mengelus punggungnya yang sakit karena mencium lantai kelasnya secara tidak elit.

Doyoung menujukkan kepanikan setelah melihat temannya, Ten begitu kesakitan.

"Maaf-- maaf Ten.. Aku-aku tidak--"

"Ekhem!"

Doyoung dan Ten langsung berjalan menuju bangkunya dan siswa yang lain langsung diam ketika dosen masuk.

"Baiklah, tugas kemarin bisa kalian kumpulkan" ujar Pak Choi selaku dosen wali kelas ini.

Semua mahasiswa maju dan mengumpulkan tugasnya, termasuk Doyoung.

"Doyoung!" panggil Pak Choi.

Doyoung langsung menoleh ketika ia ingin kembali ke bangkunya.

"Kemarin kenapa tidak masuk? kau juga tidak magang?" tanya Pak Choi dengan wajah datarnya.

"Ah itu, saya kurang enak badan. Lagi pula aku sudah membaca semua materimu kemarin" jawab Doyoung lalu membungkuk dan balik ke bangkunya.

Pak Choi tersenyum puas ketika Doyoung menjawab pertanyaannya, Doyoung termasuk mahasiswa yang cukup terkenal di sini karena dia rajin sekaligus pintar.

"Baiklah, saya akan melanjutkan materi kemarin yang belum selesai.."

.

Setelah berjam-jam mendengarkan materi dari dosen, para mahasiswa tersebut bergegas untuk pulang atau magang, seperti Doyoung hanya satu-satunya dia mahasiswa yang magang. Ia sekarang tengah membereskan buku-bukunya dan di masukkan ke dalam tas, dia bersiap untuk magang.

"Kelinci!"

"Berhentilah memanggilku kelinci, pendek!" jawab Doyoung dengan datar lalu berdiri dan menghampiri Ten.

"Kau juga memanggilku pendek, aku tidak pendek asal kau tau" jawab Ten lalu mendengus.

"Ya ya ya.. Aku harus pergi, sekarang jadwal magangku" ujar Doyoung lalu menepuk pelan bahu Ten.

Reinkarnasi || Kim Doyoung ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt