Home sweet home

4.4K 850 71
                                    

Eunsang dan chenle langsung masuk ke kamar kos milik eunsang begitu sampai. Mereka mau buru-buru menggrebek jisung yang kerjaannya rebahan mulu di kasurnya eunsang semenjak dua hari yang lalu kabur dari rumah.

"Tadi kak jaehyun ke sekolah," lapor eunsang.

Jisung kelihatan gak peduli dan tetap fokus memainkan laptop milik eunsang. Jisung gak buka hp sama sekali dan cuma ngegame di laptop atau nonton video di laptop eunsang. Dia benar-benar tidak mau diganggu.

"Pulang lah, sung. Dibicarain baik-baik," kata chenle. "Mungkin emang lo shock, kaget, belum siap, atau bahkan marah sama mereka. Tapi, komunikasiin"

"Surat ijin lo cuma sampe hari ini. Besok harus masuk. Lo gak bawa seragam," kata eunsang.

Chenle mengeluarkan hpnya. "Pokoknya gue minta jemput kun ge, lo harus ikut pulang"

Jisung menutup laptop eunsang. "Kenapa sih kalian nyuruh gue pulang terus?"

"Karena lo punya rumah," kata eunsang. "Lo punya keluarga, sung. Mereka lagi ningguin lo di rumah"

"Rumah ya?" Tanya jisung. "Rumah gue cuma bunda"

Chenle menggeleng. "Enggak. Mereka juga rumah lo, jisung. Rumah lo selalu kebuka sampai tengah malem, tante yoona sakit gejala tipes. Mereka nungguin lo, jisung. Pulang yuk?"

Jisung terdiam. Dia kaget saat mendengar kabar bahwa mamahnya sakit.

"Lo marah ke siapa? Ke mamah papah lo? Ke ayah kandung lo? Atau ke diri lo sendiri?" Tanya eunsang.

Jisung menunduk. "Gue marah sama semuanya. Ke mamah papah yang diem aja, ke ayah gue yang baru nyariin gue setelah selama ini, bahkan ke diri gue sendiri yang gak bisa nerima fakta ini"

"Gue cuma butuh bunda," kata jisung sembari meneteskan air matanya.

Chenle langsung menghambur buat memeluk jisung, begitu juga eunsang yang meluk keduanya. Eunsang memang baru sekelas dengan mereka saat kelas 11 ini, tapi mereka benar-benar bisa dekat dan cocok satu sama lain.

"Gue malu ketemu mamah, papah, dan kakak-kakak gue kalau gue pulang sekarang," kata jisung.

Chenle melepas pelukannya. "Gak usah malu! Mereka keluarga lo, sung. Ayo pulang"

"Mereka mungkin bukan keluarga kandung lo, tapi inget juga bahwa mereka ada disaat lo terpuruk tahun ini," kata eunsang.

Jisung termenung sebentar. Eunsang mungkin benar. Satu tahun ini, dia bisa saja jadi tunawisma dan yatim piatu kalau changwook dan yoona tidak mengadopsinya. Bisa saja dia malah putus asa dan melakukan hal konyol kalau tidak bersama keluarga telara.

Selama ini, keluarga telara sudah banyak membantunya.

"Oke, gue pulang," final jisung.

Chenle tersenyum lebar dan langsung mengambil hpnya untuk menelpon kun supaya menjemputnya. Eunsang sendiri juga langsung menepuk bahu jisung. "Good luck," kata eunsang.

     

°°°°°

     

Jaehyun sudah standby di rumah sejak siang. Kebetulan hari ini dia cuma praktikum, jadi bisa pulang langsung setelah praktikum selesai. Sedangkan joy baru pulang sore, dan yang jaehyun heranin itu joy sama yuta pulang bareng.

"Cie, sama kak yuta," ejek jaehyun begitu joy masuk.

Joy gak menanggapi dan langsung duduk di sofa depan tv, diikuti jaehyun yang ikut duduk. "Habis sama kak yuta kok wajahnya kusut? Udah jelek, makin jelek aja jadinya"

We Are, Family! ✔ JJJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang