Rutinitas Bulanan

5.4K 942 108
                                    

"Pah, kapan mau belanja bulanan?" Tanya mamah yoona sembari nepukin lengan papah changwook yang masih tiduran di kasur.

"Besok"

Yoona mendengus karena jawaban yang gak memuaskan. Akhirnya Ia memilih buat merapikan kamarnya aja, walaupun suaminya masih nempel sama kasur.

Mentang-mentang hari sabtu masuk siang, jam segini masih di kasur aja. Padahal biasanya udah berangkat.

"Pah, barang-barangnya jisung gak mau dipindah kesini?" Tanya yoona sambil menyapu kamar.

Changwook setengah melek menjawab, "Ke kamar ini? Ngapain mah?"

"Ya gak ke kamar ini juga, pah. Yang dari rumahnya dulu. Waktu itu jisung kesini cuma bawa barang-barang yang ada di singapura kan?"

Changwook membuka matanya malas-malasan. "Banyak gak ya barangnya, mah? Males angkut-angkutnya"

"Jelas banyak lah, pah. Kan jisung selama ini tinggalnya disini. Dia sama ibunya di singapura kan baru berapa minggu terakhir aja pas ibunya sakit parah," kata yoona. "Kasian banget aku ngebayangin jisung disini sendirian, gak ada siapa-siapa, modal dititipin tetangganya aja"

Changwook diem aja. Yoona curiga suaminya itu tidur lagi, tapi pas dilihat orangnya masih melek kok. Cuma emang gak tau aja mau jawab apa.

"Kita gak ada niat nyari ayahnya jisung, pah?" Tanya yoona. "Gak maksud gimana-gimana sih aku, tapi ayahnya harusnya tanggung jawab sama kehidupan anaknya"

"Papah gak tau ayahnya jisung siapa, mah. Ibunya jisung juga gak bilang apa-apa," kata changwook yang sekarang ini udah duduk diatas kasur.

Yoona menghembuskan nafas lalu ikutan duduk diatas kasur. "Mamah gak mau kalo nanti tiba-tiba ada yang ambil jisung dari kita. Mamah udah sayang banget sama jisung. Bahkan mungkin satu rumah ini. Kalo kata joy, jisung itu gemblong kesayangannya"

Changwook tersenyum lalu memeluk yoona. Dia benar-benar bersyukur punya istri sepengertian yoona.

"MAMAH, KAK JAEHYUN MINUM BEAR BRAND KU!!!"

"APAAN SIH, KAN MASIH ADA DI KULKAS SATU"

"RIBUT TERUS. LAMA-LAMA GUE USIR JUGA KALIAN DARI RUMAH"

Changwook terkekeh lalu melepas pelukannya. "Tuh, anak kamu yang tiga diurusin dulu"

"Heran aku sama mereka. Ada aja yang diributin," kata yoona sembari berdiri dan jalan menghampiri keributan di ruang tengah.

       

••°°°

      

Jaehyun sekarang sudah ada di pasar swalayan bersama dengan joy. Jimin gak mau ikut dan memilih meminjamkan mobilnya aja, sementara jisung lagi main di rumah renjun. Eh, rumahnya kun.

Sekarang ini, jaehyun dan joy dapet misi buat belanja bulanan. Barang kebutuhan di rumah udah banyak yang habis, tapi papahnya gak mau diajak belanja. Ditambah lagi, yoona sekarang lagi aktif jadi anggota senam bareng luna dan victoria. Akhirnya urusan belanja diserahin ke anak-anaknya.

"Ketumbar bubuk!" kata joy.

Joy muter-muter di daerah tepung karena gak tau letak ketumbar bubuk dimana.

"Lo tau gak bentuk ketumbar bubuk kayak gimana?" tanya jaehyun yang akhirnya memimpin jalan.

"Tau lah. Yang bubuk kan?"

Jaehyun langsung jalan cepat, meninggalkan joy yang lagi liatin list belanjaan dari mamahnya di hp.

"Jaehyun!" teriak joy yang sadar kalo jaehyun udah jauh banget. Langsung aja joy jadi pusat perhatian, tapi dia bodo amat dan tetap nyamperin jaehyun.

We Are, Family! ✔ JJJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang