Love Shoot

5.4K 871 148
                                    

"Mau beli soto nanti pas pulang atau sekarang?"

Joy menoleh ke yuta. Yuta ini nanyain dia tapi matanya fokus banget ke jalan. "Kak yuta muternya mau lama gak? Kalo gak, beli sekarang juga gapapa"

"Ya lama lah"

"Yaudah nanti aja," kata joy. Ini joy deg degan banget ngobrol sama yuta, takut dicakar sewaktu-waktu.

"Mau muter kemana aja kak?" tanya joy sewaktu lihat arah mobil yuta ini udah keluar dari gerbang perumahan.

"Ngabisin bensin. Kemana aja. Biar kasurnya agak kering sekalian," kata yuta.

Setelah itu langsung hening. Bener-bener hening gak ada suara, bahkan suara radio juga gak ada.

Ini joy juga gak bawa hp. Jadi gabisa sok sibuk mainan hp.

Yuta ngendarain mobilnya random. Beneran random sampai mana-mana. Bahkan sekarang malah masuk ke area mcd.

"Kak ke mcd? Tapi ini kucel banget belom mandi???" tanya joy.

Yuta berdecak. "Drive thru lah, ngapain juga susah-susah turun"

Baiklah. Ini kayaknya joy emang lebih baik diam daripada di salty mulu. Karena benar kata pepatah, diam itu emas.

Yuta order coffe panas, setelah itu noleh ke joy. "Lo mau apa?"

"Breakfast wrap"

Yuta lantas order, sekalian di orderin hot chocolate.

"Nih," kata yuta sambil nyodorin breakfast wrap dan coklat panas.

Joy nya kebingungan. "Gue gak minta coklat panas, kak?"

"Ya terus lo mau tenggorokannya seret?"

Diam adalah emas, joy. Udah diem aja. Di salty mulu kayaknya sama si yuta dia.

Yuta jalanin mobilnya lagi. Sempet muter agak jauh juga karena beberapa titik dijadikan tempat cfd.

"Kenapa sekarang mau ikut muter-muter? Kemarin diajak pulang aja gak mau," kata yuta.

Joy mau pura-pura gak denger aja. Tapi, ini semobil kan cuma berdua, mana joy juga daritadi gak ngapa-ngapain selain ngunyah breakfast wrap. Jadi, joy gak ada alasan buat gak denger.

"Kan yang ini tadi disuruh mamah," balas joy.

Joy melihat lurus ke depan. Dalam hati dia lagi bertanya-tanya gimana reaksi orang di jalan pas ngeliat mobil yuta beserta kasur di atasnya.

"Kemarin lo juga disuruh ten"

"Beda dong, kak. Perkataan mamah tuh wajib dituruti, kalau ten yang ngomong wajib diabaikan," kata joy. Tiba-tiba dia sadar lagi berhadapan sama siapa. "Eh anu kak, maksudnya---"

"Ya udah, kalau gue yang minta lo turutin juga kenapa sih? Gue juga minta cuma sekali dua kali, gak tiap hari"

Joy diem. Mau nolak tapi takut yuta ngamuk. Susah dia kaburnya, soalnya lagi di mobil. Tapi kalo gak nolak dia juga ngeri juga sama yuta. Ini aja belum ada satu jam tapi joy udah di salty berkali-kali.

"Apa sih bedanya gue, doyoung, ten, winwin, kun, bahkan sama renjun dan jaemin? Kenapa lo kayak anti-gue banget?" tanya yuta.

"Apaan sih kak, kok jadi bawa-bawa mereka?" kata joy jadi gak enak. "Sama aja, kak. Semuanya sama aja, kan itu temen joy semua"

"Kalo sama aja, gak usah banyak nolak pas gue yang ngajak"

"Gak janji ya, kak," kata joy sambil sok nyengir biar suasana di mobil gak kaku.

We Are, Family! ✔ JJJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang