Halo readers....
Maaf nih...lama bt ga update-update
Tenang aja sekarang saya kembali dengan chapte yang baru
Tanpa berlama-lama, check this out...
Happy reading.... ^_^
Saat sedang merenung sendirian, dari kejauhan ada seseorang yang berjalan menuju ke arah Ann, orang itu tidak lain adalah Zee. Zee secara tidak sengaja melihat Ann sedang duduk sendiri di taman Rumah Sakit. Karena khawatir dengan temannya, akhirnya Zee langsung mendatangi Ann. Ann yang sibuk melamun tidak sadar jika ada yang mendekat kearahnya.
" Ann....apa yang kau lakukan disini? Apa kau sakit? " Tanya Zee pada Ann dan itu membuatnya Ann terkejut
" Hei....Zee....apa kau mau membuatku mati? " Jawab Ann dengan bertanya dan hal itu membuat Zee tertawa
" Hahahahha....sabar....sabar....aku hanya melihatmu sendirian dan melamun, aku hanya takut kau melakukan hal yang aneh-aneh. Ada apa kau kesini? " Tanya Zee sambil duduk disebelah Ann
" Aku habis bertemu dengan Stella. " Jawab Ann singkat dan itu membuat Zee bingung
" Kenapa harus repot datang kesini? Bukankah kalian bisa bertemu dirumah? " Tanya Zee mulai penasaran
" Semalam aku membuat kesalahan padanya dan juga kedua orang tuaku. " Jawaban Ann membuat Zee tambah bingung
" Memangnya ada apa? Kau bisa ceritakan padaku? " Tanya Zee
" Kau ingatkan saat kita mengikuti Ice dan Stella? Malamnya Ice mengantarkan Stella sampai rumah. Tadinya aku ingin bersikap biasa saja tapi ternyata tidak bisa. Setiap melihat wajahnya aku selalu teringat akan masalah itu. Tanpa sengaja aku berbicara pada Ice dengan emosi dan berujung perkelahian antara aku dan Ice. Hal itu juga yang membuatku secara tidak sengaja berteriak pada Stella dan bahkan membuatnya menangis. Aku sangat kalut semalam, saat pagi aku ingin meminta maaf pada Stella, tapi aku tidak menemukannya. Karena itu aku ada disini sekarang. " Jawab Ann panjang lebar dan itu membuat Zee geleng-geleng kepala mendengar cerita Ann
" Huh....dan bisa ku pastikan sekarang adalah.... kau belum memberitahukan pada Stella masalah apa diantara kalian? Apakah aku benar? " Pertanyaan Zee membuat Ann terkejut karena memang seperti itulah kenyataannya
" Ya...kau benar Zee. Aku memang belum bisa memberitahukan alasannya pada Stella. Aku hanya takut jika Stella akan membela Ice. " Jawaban Ann membuat Zee bingung
" Jika kau terus menerus begitu maka akan tidak adil bagi Stella. Menurut Stella kemarahanmu pada Ice itu tidak beralasan dan pasti Stella akan penasaran dengan hal itu dan akan terus menanyakan ada apa sebenarnya antara kalian. Cobalah untuk jujur padanya akan masalah antara kau dan Ice. Stella pasti bisa mengerti dengan pemikirannya sendiri. Stella sudah dewasa Ann. " Jawaban Zee membuat Ann berfikir
" Ya....aku fikir juga begitu. Aku akan mencoba untuk memberitahukan Stella secepatnya. Tapi aku juga tidak tahu apakah harus atau tidak dan aku harus memulainya dari mana. " Jawaban Ann membuat Zee benar-benar ingin memukul kepala sahabatnya itu
" Tidak perlu lengkap Ann.....hanya pada permasalahan kalian saja. Lagipula jika kau menceritakan semuanya dari awal maka semua itu akan menjadi buku atau bahkan sebuah film...hahahahahah.... " Jawaban Zee membuatnya kesal tapi sebenarnya ada benarnya
" Ok...ok...sepertinya puas sekali kau menertawakanku. Tapi aku ingin tahu bagaimana denganmu? " Pertanyaan Ann membuat Zee bingung
" Apa maksudmu? " Tanya Zee tidak mengerti
YOU ARE READING
My Mistake, My Destiny (Hiatus)
FanfictionAwal bertemu kami tidak saling mengenal Tidak tahu satu sama lain Berawal dari aku melihatnya, tapi entah mengapa mataku tidak berpaling saat melihatnya Aku tidak tahu dia sadar tidak jika aku memperhatikannya Sedangkan aku hanya terus memandanginya...
