Selamat malam semuanya...
Aku ga akan bosan untuk bilang
Terima kasih untuk kalian yang sudah bersedia membaca dan vote ceritaku ini.
Kalau banyak yang baca jadi seneng deh lihatnya dan buat aku semangat untuk nulis ceritanya...
Terima kasih semuanya...
Sekarang tanpa berlama-lama, silahkan dibaca..
^_^
" Apa-apaan itu tadi? Sejak kapan mereka saling mengenal? Kenapa bisa? Apa yang harus aku lakukan? " Tanyanya pada seseorang disebelahnya
" Ice dan Stella? Stella adik kecilku? " Tanyanya lagi
Bingung harus menanggapi seperti apa, akhirnya seseorang yang berada disebelahnya mulai mencoba untuk menenangkan sahabatnya itu.
" Ann, sudahlah. Tahan emosimu. Pasti ada penjelasannya. " Jawabnya
" Penjelasan apa lagi? Aku sudah melihatnya dengan jelas. Bahkan Mom ku pun terlihat tersenyum bahagia melihat mereka? " Jawabnya
" Kau bisa tanyakan pada Tante Angle untuk itu. "
" Zee....apa kau bisa merasakan, bagaimana rasanya jika seandainya kau melihat adikmu bersama dengan orang jahat seperti Ice? " Tanya Ann dengan emosi
" Jika aku ada diposisimu, mungkin aku akan marah juga. Tapi bisakah kau berfikir positif terlebih dahulu? Mungkin ada alasan lain di balik itu semua. " Jawab Zee
" Mungkin bagimu untuk berfikir positif, tapi tidak untukku. Sekarang kau harus ada dipihakku dan ikuti kemana mereka pergi. " Jawab Ann dan itu membuat Zee jadi serba salah
" Apa kau yakin? " Tanya Zee
" Aku yakin. Sekarang cepat jalan. " Perintah Ice dan langsung diikuti oleh Zee
Dalam perjalanan mengikuti Ice dan Stella yang sedang pergi bersama, Zee membuka percakapan.
" Ann...aku punya satu syarat dan kau harus janji. " Ucap Zee
" Apa itu? Cepat katakana dan mudah-mudahan menguntungkan untukku. " Jawab Ann yang masih focus melihat ke arah mobil dihadapannya.
" Kau harus janji dulu padaku. "
" Hah...baiklah...aku janji. Sudah cepat katakan. "
" Tahan emosimu selagi kita mengikuti kemanapun mereka pergi. Yang harus kita lakukan adalah mengikuti dan memperhatikannya saja. Kau paham? " Tanya Zee
" Apa itu? Kalau Ice berbuat macam-macam pada adikku bagaimana? " Tanya Ann
" Kalau kau tidak bisa menahan emosimu, maka aku akan langsung membawamu pulang dan jika kau melakukan hal bodoh maka Stella akan sedih dan membuatnya tau segalanya. Kau paham? " Tanya Ze pada Ann sekali lagi
" Eh...eh...eh....aku paham. Hanya mengawasi saja. Kau puas? " Jawab Ann
" Kau harus janji dulu. " Sambung Zee ingin meyakinkan jawaban dari Ann
" Yes, I'm promise. (ya, aku janji). " Jawab Ann
" Baiklah, setidaknya aku merasa lebih tenang. " Jawab Zee sambil terus mengemudikan mobilnya untuk mengikuti mobil Ice.
YOU ARE READING
My Mistake, My Destiny (Hiatus)
FanfictionAwal bertemu kami tidak saling mengenal Tidak tahu satu sama lain Berawal dari aku melihatnya, tapi entah mengapa mataku tidak berpaling saat melihatnya Aku tidak tahu dia sadar tidak jika aku memperhatikannya Sedangkan aku hanya terus memandanginya...
