Chapter 9

5 0 0
                                    

Perjalanan menuju Kampus

Setelah aku menyelesaikan sarapan, aku pun bergegas menuju ke kamarku untuk mengambil tasku dan setelah itu aku pun segera pergi ke kampus untuk mengurus berkas-berkas dan akan ke Rumah sakit tempat Praktek Kerjaku. Aku tidak sabar untuk melakukan Praktek Kerja dan itu membuat moodku hari ini cukup baik bahkan sangat baik. Selama perjalanan ke kampus aku selalu tersenyum bahkan mungkin orang-orang disekelilingku menganggap bahwa terjadi sesuatu padaku mungkin juga mereka menganggap aku gila. Hari ini sengaja aku tidak ingin diantar oleh supir, aku lebih memilih untuk naik bis menuju ke kampus.

Setelah tiba di kampus, aku langsung menuju ke gedung Fakultas Kedokteran dan menuju ke bagian Administrasi untuk mengambil berkas-berkas yang aku butuhkan. Setelah tiba disana aku melihat cukup banyak teman-temanku yang juga memiliki tujuan yang sama denganku untuk mengambil berkas-berkas.

" Stella..." Panggil temanku dan aku pun menghampirinya.

" Hey....good morning. " Sapaku pada mereka.

" Good morning Stella. Tumben sekali kau tidak diantar? " Tanya temanku

" Iya. Aku ingin sekali naik bis, ternyata lumayan juga ya? Hahahaha..... " Kataku

" Sudah siap untuk Praktek Kerja? Menurutku ini akan sangat melelahkan. Bukan begitu? " Kata temanku yang lainnya.

" Iya, aku rasa juga begitu. Pasti berbeda dari saat kita kuliah. Saat Praktek Kerja semuanya menjadi real. " Kata Stella

" Kau benar Stella, kita harus bekerja dari pagi mungkin bertemu pagi lagi, apalagi jika kita praktek kerja dengan dokter jaga malam. Huh...aku tidak bisa membayangkan betapa sulit untuk bersenang-senang. " Kata temanku

" Kita harus melakukannya untuk kelulusan kita. " Kata temanku yang lainnya.

" Yup...that's right. " Sahutku

Setelah kami saling bercerita akhirnya nama-nama kami satu persatu dipanggil untuk mengambil berkas-berkas kami masing-masing. Setelah itu kami pun menuju tempat Praktek kerja kami masing-masing dan tentunya aku pergi ke Rumah Sakit tempat Kak Pin bekerja. Selama perjalanan aku merasa sangat gembira karena aku bisa mulai Praktek Kerja dan karena hal itu aku bisa memahami cara kerja dan prosedur dalam menangani kesehatan anak-anak, karena aku mengambil Spesialis anak.

Kali ini aku memilih untuk naik Taksi menuju rumah Sakit, karena aku tidak tahu pasti Bis atau kendaraan lainnya yang menuju kearah rumah Sakit. Saat dalam perjalanan tiba-tiba ponselku berbunyi, segera aku lihat ponselku dan ternyata ada panggilan masuk dan panggilan itu membuatku terkejut karena itu dari Istri tuan Mark, atau lebih tepatnya telephone dari Ibu Kak Ice. Akhirnya aku angkat telephone itu.

" Hallo...Stella. Apa Tante mengganggu? "

" Hallo Tante, apa kabar? Tidak tante, saat ini aku sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit. Ada apa Tante? "

" Kabar Tante baik-baik saja. Rumah Sakit? Apa ada yang sakit di keluargamu? Apa kau sakit sayang? "

" Syukurlah Tante. Heheheh....tidak ada yang sakit Tante. Aku ke Rumah sakit untuk memberikan berkas Praktek Kerjaku dari Kampus. "

" Oh...seperti itu, Tante kira terjadi sesuatu pada kalian atau padamu. Apa kau ada acara sepulang dari rumah Sakit nanti? "

" Tidak ada Tante, aku hanya memberikan berkas-berkas yang dibutuhkan setelah itu tidak ada kegiatan.. ada apa Tante? "

" Kalau begitu, bisakah kau datang ke rumah? Tante ingin menunjukkan sesuatu dan juga tante kangen padamu. Bisakah? "

" Baiklah Tante, setelah keperluanku selesai aku akan memberitahu Mom, jika aku akan ke rumah Tante. "

My Mistake, My Destiny (Hiatus)Where stories live. Discover now