Chapter 15

4 0 0
                                    

Hai....akhirnya Chapter ini dipublish juga

Terima kasih untuk kalian semua yang sudah bersedia untuk membaca

Selamat membaca ^_^



Keesokan paginya

Setelah mengalami banyak kejadian semalam membuat Stella sangat lelah dan itu berakibat pada pagi harinya. Bangun siang dan tidak ikut sarapan pagi dengan Ayah, Ibu dan kedua kakaknya. Stella yang masih betah berada di alam mimpi terpaksa harus tersadar karena ada ketukan pada pintu kamarnya yang ternyata adalah Ibunya.

Tok...tok....tok....

" Stella...apa kamu sudah bangun? " Tanya Ibunya dari balik pintu

Beberapa detik tidak ada jawaban dari dalam kamar Stella, membuat Ibunya mengetuk pintu untuk kedua kalinya.

Tok...tok....tok....

" Stella...apa kamu sudah bangun? Ini sudah jam 9, apa kau tidak kuliah? "

Masih belum ada balasan dari Stella dan itu membuat Ibunya penasaran dan akhirnya mencoba untuk membuka pintu kamar dan masuk.

" Ya Tuhan...anak ini ternyata masih tidur. Apa karena ia pulang larut malam semalam? " Ibunya Stella bermonolog sendiri

Perlahan-lahan Ibunya mendekati Stella dan mencoba membangunkannya.

" Nak...ayo bangun sudah jam 9 pagi. Kau tak kuliah? " Percobaan 1 Ibunya berhasih dan itu membuat Stella sedikit bergerak.

" Ehm....ehm....auw...Mom, iya...ya aku bangun sekarang. " Jawab Stella

" Kau tidak kuliah? "

" Tidak Bu. Tidak ada kelas hari ini. "

" Lalu...mengapa kau bangun siang hari ini? Tidak seperti biasanya Putri kecil Mom seperti ini. "

" Mom...stop call me like that (mom...berhenti memanggilku seperti itu). Aku lelah Mom. " Jawab Stella

" Apa maksudmu sayang? Kau bisa ceritakan pada Mom. "

" Ehm...Apa Ayah, Kak Tina dan Kak Ann sudah pergi? " Tanya Stella

" Sudah sayang. Sekarang coba ceritakan pada Mom. " Pinta Ibunya

" Semalam Dean menelephoneku Mom. Dia mengatakan bahwa dia merindukanku. Saat aku berbicara dengan Dean ditelephone, saat itu aku berada di dalam mobil bersama Kak Ice. " Jawab Stella

" Lalu apa masalahnya? " Tanya Ibunya menyelidiki.

" Aku tidak tahu Mom. " Jawab Stella

" Auw...kau itu kenapa sayang, kau sangat aneh. Kau terlihat bingung tapi kau sendiri tidak tahu alasannya. "

" Semuanya aneh Bu, sangat aneh. "

Ibu Stella hanya menghela nafas dan berkata

" Coba ceritakan sebenarnya apa yang terjadi, secara perlahan. " Pinta Ibu Stella

Saat Stella berusaha untuk menjelaskan kepada Ibunya, mereka berdua tidak sadar bahwa sebenarnya sedari tadi ada satu orang lagi yang mencuri dengar pembicaraan mereka di depan pintu kamar Stella dan orang itu adalah Tina.

" Mom...sebenarnya sehari sebelum kita pergi kesini, Dean menyatakan perasaannya padaku. Aku memang belum menjawabnya pada saat itu, tapi Dean mengatakan padaku akan menunggu jawabannya. Jujur saja pada saat Dean menyatakan cinta padaku, aku sangat bahagia, sangat senang dan rasanya aku ingin langsung melompat kedalam pelukannya, tapi entah kenapa aku mengurungkan niatku itu. Aku merasa seperti sedang menggantungkan harapan seseorang. " Jawab Stella

My Mistake, My Destiny (Hiatus)Where stories live. Discover now