Chapter 16

4 0 0
                                    

Hai....semuanya selamat malam

Akhirnya Chapter ini publish juga

Selamat membaca ^_^





Saat sampai di ruang makan aku sangat terkejut dengan pemandangan dihadapanku. Aku melihat Kak Ice sedang berbicara dengan Ibuku. Entah kenapa aku merasakan sakit dalam hatiku tetapi juga senang. Aku masih mengingat kejadian semalam saat Kak Ice mengantarkanku pulang ke rumah. Aku yakin Kak Ice pasti mengerti apa yang aku bicarakan dengan Dean.

' Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku harus apa? Bagaimana ini? ' Batin Stella sambil menoleh ke kanan dan ke kiri tanpa henti.

Stella masih tidak bergerak dari tempatnya berdiri saat ini sampai Ibunya memanggilnya.

" Auw...Stella kenapa kau berdiri disitu? Cepat kemari dan sarapan. Kau belum sarapan. Ada Nong Ice juga. "

" Oh....Ok Mom...dan selamat pagi Kak Ice? " Jawab Stella sambil berjalan menuju meja makan dan juga dengan jantung yang berdegup tidak karuan.

" Selamat pagi Stella, maaf membuatmu kaget. " Kata Ice pada Stella

Jujur saja pada saat Stella mendengarkan Ice mengucapkan kata itu, entah mengapa hatinya berdegup kencang dan tanpa disadari Stella tersenyum ke arah Ice dan itu juga membuat Ice terkejut, antara senang rasanya seperti ingin melompat-lompat.

" Ah...itu....tidak apa-apa Kak. Sudah lama Kak Ice disini? "

" Lumayan lama sayang....kau mandi terlalu lama, lihat sampai Nong Ice hampir bosan, makanya Mom mengajaknya ngobrol. " Jawab Ibunya Stella tiba-tiba muncul memotong kesenangan kedua anak muda itu.

" Mom...kenapa kau bicara begitu. Mom membuatku malu. " Jawab Stella sambil menahan malu dan wajahnya pun memerah.

" Hahahaha...Tante bisa saja. " Jawab Ice

" Hey...kalau kau tertawa jadi semakin tampan Nong Ice. " Kata Ibu Stella dan hal itu membuat Ice kaget, begitupun dengan Stella yang memang baru pertama kali melihat Ice tertawa.

" Tante ini bisa saja. Sepertinya ada magnet yang sangat kuat sehingga membuatku bisa seperti ini. " Jawab Ice sambil melirik kerah Stella

" Oooohhhhhh.....sepertinya Tante tahu siapa itu. " Jawab Ibu Stella

" Apa yang kalian bicarakan? Sepertinya seru sekali. Apakah membicarakan aku ya? " Tanya Stella

" Wow....percaya diri sekali Tuan Putri satu ini. tapi kalau Mom bilang kami memang membicarakanmu bagaimana? " Tanya Ibu Stella usil karena melihat putrid cantiknya itu salah tingkah dan malu-malu

" Auw...kalau begitu ceritakan yang baik-baik tentang aku. " Jawab Stella yang sebenarnya sambil menahan jantungnya yang berdegup kencang.

" Wah....begitu rupanya. Ayo cepat makan. " Kata Ibu Stella

" Nah...Nong Ice, Tante sampai lupa menanyakan tujuanmu kesini. Ada apa? " Tanya Ibu Stella

" Ah...itu Tante....aku hanya ingin mengajak Stella pergi hari ini. " Jawab Ice

Jawaban itu berhasil membuat Stella tersedak

" Uhuk...uhuk...uhuk..." Stella terkejut dan mencoba mengambil segelas air

" Auw...pelan-pelan makannya Nak. Sampai tersedak seperti itu. Ini minumlah." Kata Ibu Stella yang sebenarnya tahu jika anaknya itu kaget atas ucapan anak tampan dihadapannya

My Mistake, My Destiny (Hiatus)Where stories live. Discover now