PART 31

5.2K 353 14
                                    

Konichiwa mina-san ... Aku update lagi😸😸

Happy reading yaaa😽😻

***

Tepat pukul 07.00 Faizah sampai di alun-alun, dan Arka telah berada di situ 5 menit yang lalu.

"Assalamu'alaikum," sapa Faizah setelah menghampiri Arka.

"Wa'alaikumussalam."

"Udah lama?"

"Nggak kok," jawabnya.

"Kamu ngapain sih bolos-bolosan kayak gini, bentar lagi kan PKK. Kamu tuh harusnya makin rajin sekolahnya." Faizah berbicara panjang lebar untuk memulai pagi.

"Kalo aku sekolah aku gak bisa ketemu Kamu," ujar Arka membuat Faizah terdiam beberapa saat.

"Aiish apaan sih." Faizah sedikit merasa malu. "Eh emang ada apa ngajak ketemu?" tanyanya.

"Gak ada apa-apa."

"Dih kalo gitu ngapain ngajak ketemu kalo gak ada apa-apa. Udah ah mending pulang," cercanya sambil bersiap pergi.

Arka menarik tas Faizah. "Tunggu," pintanya.

"Apaan?" tanya Faizah kesal.

"Maen pergi aja, dasar gak peka."

"Yaudah, apaan?"

"Ikut aku."

"Kemana?"

Seperti biasa, Arka tak akan menjawabnya tapi ia langsung berangkat menuju tempat yang akan ia tuju.

Mereka pergi berjalan kaki selama 10 menit hingga akhirnya tiba di tempat tujuan.

"Loh ini kan tempat yang waktu itu, bukan?" tanya Faizah dan di balas anggukan oleh Arka.

Mereka mengunjungi tempat yang pernah mereka kunjungi waktu itu. Tapi tidak ke perpustakaan, Arka membawa Faizah ke toko aksesoris.

"Ngapain kesini?"

"Si Kaila minta mainan, Kamu bantu pilihin ya," pinta Arka.

"Oke."

Setelah 15 menit, mereka keluar dari toko itu dan berjalan berkeliling sekedar mencuci mata sambil mengobrol.

"Oh iya, teh Riani kapan jemput Kamu?" tanya Arka di sela obrolan mereka.

"Katanya sih dzuhuran gitu, segimana sampe nya aja kali," jawabnya.

"Duduk yuk," ajak Faizah.

Kemudian mereka duduk di salah satu bangku taman.

"Tunggu ya."

"Eh mau kemana?"

Arka tak menjawab, ia langsung pergi meninggalkan Faizah.

Tak lama Arka kembali dengan dua buah eskrim di tangannya.

"Coklat? Vanila?" tawarnya.

"Em ... Vanila."

Arka menyerahkan satu eskrim rasa vanila kepada Faizah kemudian duduk di sampingnya.

"Kamu bakalan berhenti sekolah, Ai?" tanya Arka tanpa menoleh kepada Faizah.

Faizah yang tengah menikmati eskrim nya menoleh sebentar kepada Arka.

"He'em."

"Terus kamu bakal kemana?" tanya Arka lagi, kali ini menoleh.

"Yaa paling kata teh Riani, aku harus nerusin usaha butik almarhum Ibu aku," jawabnya.

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Where stories live. Discover now